Arash Buana, kini kembali merilis karya keempatnya di tahun ini bertajuk i’ve always loved you. Setelah penyanyi muda kelahiran 2003 merilis tiga karya di tahun 2021.
Terinspirasi dari mantan kekasih, Arash Buana utarakan pesan personalnya melalui karya terbarunya.Sama halnya dengan beberapa karya sebelumnya.
Arash Buana kembali mengajak adiknya, Azrah Qurrata Ayun, yang berusia 13 tahun dalam penulisan lirik i’ve always loved you.
Melalui karya ini, Arash Buana juga berkolaborasi dengan Casey Leiwakabessy selaku produser dalam merealisasikan karya terbarunya.
Dengan aliran musik Pop, i’ve always loved you disajikan dengan warna yang berbeda dengan rilisan Arash Buana sebelumnya.
Alih-alih hanya mencurahkan isi hati, Arash Buana seakan tengah berkomunikasi dua arah dalam membawakan karya teranyarnya. Berkat balutan musik dan instrumen yang minimalis pula, karya ini akan terasa hangat dan dekat oleh para pendengarnya.
Dalam menuliskan karya terbarunya, Arash Buana terinspirasi dari pengalaman pribadinya setelah memutuskan hubungannya di masa lalu. Karya ini terlahir sesaat ia berjumpa dengan mantan kekasihnya, yang tengah bersama dengan kekasih barunya.
“I wrote this song unexpectedly while I was seeing my ex’s new boyfriend. I had this unusual feeling afterwards. I could not tell, but that feeling gave me the strength to write this song.” Jelas Arash Buana.
Melalui i’ve always loved you, Arash Buana mencurahkan perasaannya dalam lirik-lirik sederhana, namun penuh makna. Ia mengaku, karya ini menceritakan tentang penyesalannya dalam mengakhiri hubungan masa lalunya.
Meski penuh penyesalan, namun ia turut melayarkan harapan-harapan baik melalui lirik yang ia senandungkan. Segala bentuk emosi dalam karya ini turut tercerminkan dalam artwork pada i’ve always loved you.
“I was so afraid of losing someone that I love, so I decided to crush my feelings and let the logic work. I thought it was a smart and wise move, yet I realized how selfish I was back then. Apparently, I was the wrong one. We learn from our mistakes, right?”, ucap Arash Buana.
Setelah meraih 40 juta lebih pendengar di Spotify melalui karya sebelumnya, if you could see me cryin’ in my room, Arash Buana kini merilis i’ve always loved you sebagai bentuk permohonan maaf-nya yang belum sempat ia sampaikan untuk mantan kekasihnya.
Melalui i’ve always loved you, pesan personalnya turut akan ia bagikan kepada para pendengar setianya. Karya teranyar dari Arash Buana, i’ve always loved you, dirilis secara resmi pada 17 Desember 2021 di seluruh layanan streaming digital musik, beserta dengan video lirik pada kanal Youtube pribadinya pada 17 Desember 2021.
Dengan lahirnya i’ve always loved you, semoga karya ini mampu berkenan dan diterima dengan baik di hati para pendengar setia Arash Buana. (EH).