Banjir kini tengah mengancam Kota Jakarta setelah hujan mengguyur wilayah Bogor. Ketinggian air di Bendungan Katulampa meningkat. BPBD DKI Jakarta pada Selasa (10/8/2021) melaporkan ketinggian air di Bendungan Katulampa menjadi siaga 3 per pukul 00.00 WIB.
Naiknya status Bendungan Katulampa juga membuat BPBD mengeluarkan peringatan dini untuk warga sekitar bantaran sungai. Dikhawatirkan debit air akan terus meningkat dan mengakibatkan terjadinya banjir.
“Selamat malam kami Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta menginformasikan bahwa pada pukul 00.00 WIB ketinggian Bendung Katulampa 90 cm, gerimis, dalam status siaga 3. Diimbau kepada warga sepanjang bantara sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir,” sebut petugas BPBD DKI Jakarta dalam akun Twitter BPBD, Selasa (10/8/2021).
Sebelumnya pada pukul 23.00 WIB ketinggian air di Bendungan Katulampa 10 cm atau berada dalam status siaga 4/normal. Namun cuaca yang terus gerimis membuat ketinggian air terus meningkat.
BPBD memperkirakan air akan sampai di Pintu Air Manggarai dalam 6-9 jam. Adapun wilayah yang dilalui aliran sungai dari Bendung Katulampa ialah Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Rawa Jati, Balekambang, Pangadegan, Cikoko, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu. Wilayah tersebut diminta untuk waspada banjir.
Tidak hanya Bendung Katulampa, kenaikan tinggi muka air juga terjadi di Pintu Air Pasar Ikan yang kini berstatus siaga 2 dengan ketinggian air 218 cm dan cuaca hujan.
INFO DISASTER EARLY WARNING SYSTEM (DEWS) KEPADA WARGA BANTARAN SUNGAI, AKIBAT KENAIKAN BENDUNG KATULAMPA, TMA 90 CM/GERIMIS (WASPADA/SIAGA 3)
Selasa, 10 Agustus 2021, Pukul 00.00 WIB#PerngatanDiniJKT#perlutahu #Jaki pic.twitter.com/jX0ItfIszY— BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) August 9, 2021