Banjir bandang menerjang lima kecamatan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan ( Sulsel ), Jumat dini hari (5/11/2021). Ketinggian air diperkirakan mencapai satu meter.
Akibat banjir bandang ini sejumlah warga terpaksa dievakuasi oleh tim SAR gabungan menggunakan perahu karet.
Peristiwa banjir bandang ini terjadi diakibatkan hujan deras yang melanda Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Kondisi ini diperparah dengan meluapnya sungai Amsangan hingga merendam lima kecamatan termasuk dua kecamatan di jantung kota.
Dua kecamatan tersebut adalah Kecamatan Wara dan Wara Timur sementara tiga kecamatan lain yakni, Bara, Telluwanua dan Wara Utara.
Akibat banjir bandang ini ribuan rumah terendam, sejumlah warga terpaksa dievakuasi oleh tim SAR gabungan lantaran terjebak dalam kepungan banjir yang membawa material lumpur, kayu dan sampah.
Hingga berita ini dirilis banjir ini tak menimbulkan korban jiwa, namun peristiwa banjir ini menyebabkan barang berharga milik warga ikut terendam, sejumlah peralatan elektronik juga rusak tersapu banjir.
“Ketinggian air di dalam dan di luar rumah cukup bervariasi, mulai 60 hingga satu meter di sejumlah titik,” ujar Camat Wara, Sianal Sahid.
Sampai Jumat dini hari (5/11/2021) tim SAR gabungan masih bersiaga di lokasi banjir untuk mengantisipasi banjir susulan.