Bank BNI Makassar Kian Disorot, 3 Nasabah Tertipu Puluhan Miliar

- Advertisement -
Tiga nasabah BNI Makassar dalam beberapa bulan ini diduga telah menjadi korban pemalsuan Bilyet Deposito. Para nasabah ini dikabarkan telah digasak oleh tenaga pemasaran bank plat merah ini di Sulawesi Selatan.

Kini, BNI Makassar tengah menjadi sorotan publik. Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom memberikan penjelasan melalui Kuasa Hukumnya Ronny LD Janis.

Ronny mengungkapkan telah menemukan adanya dugaan Pemalsuan Bilyet Deposito di Kantor Cabang BNI Makassar diantaranya terkait dengan bilyet deposito Andi Idris Manggabarani. Terdapat tiga bilyet deposito BNI KC Makassar total senilai Rp 40 miliar tertanggal 01 Maret 2021.

Ternyata, bilyet deposito tersebut tidak pernah diterbitkan oleh Kantor Cabang Makassar. Juga sama sekali tidak tercatat pada sistem BNI dan tidak ditemukan adanya setoran dana nasabah untuk pembukaan deposito tersebut.

Berdasarkan bukti dan fakta tersebut, kuat dugaan deposito nasabah BNI Makassar tersebut palsu.

“Guna mengungkap adanya dugaan pemalsuan bilyet deposito di Kantor Cabang Makassar tersebut, maka klien kami berinisiatif untuk melaporkan peristiwa tersebut kepada Bareskrim Polri pada tanggal 01 April 2021 agar dapat mengungkap pelaku dan para pihak terkait dan yang memperoleh manfaat dari peristiwa pidana tersebut serta mempertanggungjawabkannya secara hukum,” ujar Ronny, Senin (13/9)

Hingga saat ini, Bareskrim Polri masih melakukan proses Penyidikan terkait laporan BNI tersebut dan telah menetapkan MBS (pegawai BNI Makassar) sebagai Tersangka serta telah dilakukan penahanan.

Bahkan, Bareskrim Polri hingga kini sedang melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diduga menerima aliran dana dari peristiwa pidana tersebut termasuk penelitian atas transaksi pada rekening-rekening penerima dana, guna membuat terang peristiwa pidana ini.

“Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami meminta agar semua pihak  menghormati dan menunggu proses hukum yang saat ini sedang berjalan dan menahan diri untuk membuat pernyataan-pernyataan yang dapat dikategorikan sebagai tindakan pencemaran nama baik dan/atau kabar bohong (hoax) yang mendiskreditkan klien kami,” imbuhnya.

Ia mengatakan BNI sangat menjunjung tinggi dan berkomitmen untuk menjaga dana nasabahnya sesuai prosedur perbankan yang berlaku. Pelayanan BNI Makassar tetap berjalan normal dan BNI mengapresiasi nasabah yang tetap setia bertransaksi dengan BNI.

“BNI terus mengimbau agar nasabah mengaktifkan BNI Mobile Banking, sehingga dapat memeriksa kondisi rekeningnya setiap saat, baik terkait dana masuk maupun dana keluar serta transaksi-transaksi keuangan lainnya,” ujarnya.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA