Bencana tanah longsor terjadi di Lembang (Desa) Paku, Kecamatan Denpina, Toraja Utara, Sabtu (5/2/2022).
Longsor berasal dari tebing setinggi 10-15 meter. Menyusul hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Jumat (4/2/2022).
Akibatnya, salah satu titik jalan di Lembang tersebut tertimbun longsor. Jalan yang merupakan akses utama warga ini tidak bisa dilalui kendaraan baik mobil maupun motor.
Sebelumnya, beberapa warga berusaha melakukan pembersihan secara manual. Namun warga terkendala alat. Belum lagi material tanah berupa tanah bercampur dengan batu berukuran besar.
Prihatin dengan kondisi ini, Nagata Dinamika Hidro Ma’dong (NDHM) turun melakukan pembersihan. Pembersihan dilakukan dengan melibatkan satu unit alat berat.
“Akses utama warga tertutup, jadi aktifitas lumpuh, kalau ini dibiarkan akan berdampak besar,” kata Direktur NDHM, Karel Sampe Pajung, Sabtu (5/1/2022) sore.
Saat ini kata dia, pembersihan masih sementara berlangsung. Namun ditargetkan akan selesai dibersihkan hari ini.
“Kita upayakan selesai dibersihkan hari ini, agar aktifitas warga kembali normal,” ungkapnya.
Jika terjadi, ia imbau warga untuk melapor ke NDHM. Apalagi jika longsor berdampak ke aktivitas warga.
