Bos Telkom Arwin Rasyid Putra Minangkabau Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi

- Advertisement -
Bos Telkom, Arwin Rasyid, diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, tahun 2018-2019, Senin (14/8/2023).

Namun belum diketahui keterkaitan Arwin Rasyid sebagai Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk (2005-2007) itu dengan perkara ini. Termasuk materi pemeriksaan yang dilakukan terhadap Direktur Utama Bank CIMB Niaga (2008-2015) tersebut.

Berdasarkan informasi, Arwin Rasyid sudah diperiksa tim penyidik KPK sejak pagi tadi.

Selain Arwin Rasyid, penyidik KPK juga memanggil empat saksi lainnya yaitu Yadi Robby, Senior Manajer Divisi Umum adan SDM PP Sarana Jaya; Hasreiza, Sekretaris Dewan Pengawas PD Sarana Jaya Tahun 2019; Yulia Afifah Noerjanah, Pegawai Perumda Pembangunan Sarana Jaya; dan Ucu Samsul Arifin, Staf Marketing di KJPP Wahyono Adi dan Rekan.

“Hari ini bertempat di gedung Merah Putih, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan saksi-saksi, Arwin Rasyid dkk,” ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri.

Arwin Rasyid merupakan seorang bankir dan pengusaha Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk (2005-2007) dan Direktur Utama Bank CIMB Niaga (2008-2015).

Setelah menjadi profesional dan menjabat Direktur Utama di beberapa perusahaan terkemuka, ia kemudian terjun sebagai pebisnis.

Pada tahun 2015, Arwin mendirikan perusahaan multifinance TEZ Capital & Finance, dan kemudian perusahaan modal ventura serta perusahaan financial technology.

Arwin adalah seorang bankir yang memulai kariernya di Bank of America pada tahun 1980.

Dia kemudian berkarier di PT Bank Niaga Tbk. sejak 1987-1999 dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Presiden Direktur.

Pada tahun 1999, Arwin ditunjuk sebagai staf ahli di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan kemudian diangkat sebagai wakil ketua lembaga tersebut.

Setelah keluar dari BPPN, ia menjadi Wakil Presiden Direktur PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, sebelum akhirnya menjadi Presiden Direktur PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Kariernya tak hanya sampai disini, ia kemudian ditunjuk oleh Menteri Negara BUMN sebagai Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Setelah dua tahun di Telkom, pada tahun 2008-2015 ia menjabat sebagai Direktur Utama Bank CIMB Niaga Tbk.[2]

Setelah sebagai profesional, Arwin terjun ke dunia bisnis dengan mendirikan perusahaan multi finance PT TEZ Capital & Finance, serta perusahaan modal ventura PT TEZ Ventura Indonesia.

Ia kemudian mendirikan perusahaan financial technology (fintech) PT Sarana Gadai Prioritas dan PT Spice Digital Indonesia, dan juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di perusahaan tersebut.

Arwin merupakan putra Minangkabau, anak keempat dari Mr. Sutan Mohammad Rasjid dan Aji Magdalita Trinasurya gelar Aji Raden Indrasari.

Salah seorang pejuang Perintis Kemerdekaan,diplomat ulung pada masa perjuangan kemerdekaan dan ibunya berdarah ningrat.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA