Dalam Kasus Gagal Ginjal Akut Ada Indikasi Keterlibatan Oknum Pemerintah

- Advertisement -
Penyidikan kasus gagal ginjal akut kini sedang dikembangkan oleh Bareskrim Polri. Bahkan ada indikasi keterlibatan oknum pemerintah dalam kasus yang telah menyebabkan sejumlah anak meninggal dunia akibat obat sirup yang terjemar

Tersangka kasus gagal ginjal akut ini sedang didalami oleh tim penyidik dari Bareskrim Polri. “Untuk ke arah tersangka kami sedang dalami dan kami kembangkan. Indikasi (tersangka) dari pemerintah pasti ada tapi sedang kami dalami,” ujar Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto, Selasa (31/1/2023).

Kata Pipit, penyidik telah memeriksa sejumlah pejabat BPOM terkait kasus gagal ginjal akut pada anak ini. Karena peredaran obat ini memang ranah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Kalau bicara pengawasan ini memang menjadi ranah BPOM. Namun dalam investigasi ini bagaimana peranan BPOM, tentunya kita sedang mendalami,” ujarnya dikutip dari detikcom.

Direktorat Tindak Pidan Tertentu Bareskrim Polri sebelumnya menangkap dua buron kasus gagal ginjal akut yakni Dirut CV Samudera Chemical, Endis (E) dan Direkturnya Andri Rukmana (AR).

Penyidik juga menangkap dua tersangka lain, yakni Alvio Ignasio Gustan (AIG) selaku Dirut CV Anugrah Perdana Gemilang dan Direkturnya Aris Sanjaya (AS).

“Kemudian penyidik juga menetapkan empat tersangka baik perorangan yang kaitannya dengan korporasi juga. Kemudian telah dilakukan penahanan walaupun rekan-rekan sudah mengetahui sebelumnya bahwa dua sebelumnya sudah dinyatakan DPO, dan satu minggu yang lalu kita lakukan penangkapan,” ujar Pipit.

Pipit mengatakan kedua DPO itu langsung ditahan. E dan AIG ditangkap di wilayah Sukabumi pada Jumat (20/1) lalu.

“Kita lakukan penangkapan di Sukabumi, dapat informasi ditangkap dan kita bawa ke kantor kita tanggal 20 Januari yang lalu,” jelasnya.

Penyidik juga telah menetapkan lima tersangka korporasi. Di antaranya PT Afi Farma, PT Tirta Buana Kemindo, PT Fari Jaya, CV Anugrah Perdana Gemilang dan CV Samudera Chemical.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA