Danau Paniai adalah sebuah danau yang terletak di Kabupaten Paniai, Papua. Danau Paniai yang tersohor memiliki panorama alam yang cantik, alami, dan terawat dengan baik. Keindahan danau Paniai diakui oleh utusan dari 157 negara ketika berlangsungnya Konferensi Danau Se-Dunia yang dihelat di India pada tanggal 30 November 2007.
Secara etimologis, istilah pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu kata “Pari” yang artinya bersama atau berkeliling, dan “wisata” yang artinya perjalanan. Sehingga dilihat dari asal katanya, maka pariwisata dapat didefinisikan sebagai suatu aktivitas perjalanan berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya yang menjadi objek tujuan wisata dimana perjalanan tersebut dilakukan dengan perencanaan.
Pada awalnya, Danau Paniai beserta Danau Tigi dan Danau Tage dinamakan Wisselmeren. Penamaan ini dinisbatkan kepada orang yang pertama kali menemukan ketiga danau cantik tersebut pada tahun 1938, yaitu seorang pilot berkebangsaan Belanda bernama Frits Julius Wissel.
Pada saat itu, Frits Wissel terbang melintasi pegunungan Pulau Papua dan melihat tiga danau yang memiliki pemandangan yang indah. Karena terpesona dengan keindahannya, Wissel memutuskan untuk mendarat dan menikmati eksotisme ketiga danau tersebut dari dekat. Bahkan, pada masa kolonial Belanda, nama Wisselmeren lebih populer ketimbang Paniai. Wisselmeren berasal dari bahasa Belanda yang memiliki arti danau-danau Wissel.
Luas Danau Paniai yang mencapai 14.500 hektare memberi cukup ruang kepada wisatawan untuk memilih lokasi yang sesuai dengan keinginannya ketika berekreasi ke danau tersebut. Terdapat bebatuan dan pasir di tepian danau, serta dikelilingi oleh tebing-tebing yang lumayan tinggi, menambah daya tarik objek geowisata dan ekowisata andalan di Kabupaten Paniai.
Dari penjelasan definisinya dapat disimpulkan bahwa pariwisata merupakan suatu kebutuhan bagi manusia untuk menjaga kesehatan jiwanya. Dengan pariwisata, suasana hati seseorang dapat berganti menjadi lebih baik serta menambah wawasan dan kecintaannya terhadap alam.
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Danau Paniai, dapat memulai perjalanan dari Kota Enarotali, Ibu Kota Kabupaten Paniai. Dari Kota Enarotali, tersedia dua jalur menuju kawasan Danau Paniai. Pertama, menggunakan jalur darat dengan menyewa bus jenis Mitsubishi Strada yang dapat diandalkan untuk melintasi medan jalan yang terjal dan berkelok-kelok. Kedua, mengambil jalur udara dengan menumpang pesawat AMA dan AMAF[3] jenis Cessna yang bisa mendarat di wilayah dataran tinggi dengan karakteristik landasan dari tanah.
Pariwisata adalah suatu kegiatan perjalanan yang dilakukan sementara waktu dari tempat tinggal semula ke tempat lainnya dimana tujuannya bukan untuk menetap atau mencari nafkah, tapi untuk berlibur, memenuhi rasa ingin tahu, atau tujuan-tujuan lainnya.
Secara harafiah, pariwisata adalah serangkaian kegiatan terutama yang berkaitan dengan perekonomian secara langsung berhubungan dengan masuknya orang-orang asing melalui jalur lalu lintas di suatu negara, kota, dan daerah tertentu.
Salah satunya definisi pariwisata adalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar dan mendapatkan suatu pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu Negara itu sendiri maupun diluar negeri, yang meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu dalam mencari dan mendapatkan kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya (dimana ia tinggal).
Pariwisata Danau Paniai, adalah peralihan tempat yang sifatnya sementara dari seseorang atau beberapa orang dengan maksud mendapatkan pelayanan yang diperuntukkan bagi seseorang itu oleh lembaga-lembaga yang digunakan untuk maksud tertentu.
Untuk pengertian pariwisata adalah suatu bentuk kegiatan perjalanan (traveling) yang dilakukan oleh Pemda setempat, dalam hal daerah sekitar boleh menghibur dalam jangka waktu pendek atau sementara waktu .
Dikutip dari KKBI, definisi pariwisata adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan sebuah perjalanan rekreasi, turisme, dan pelancongan. Rancangan penelitian dan pengertian pariwisata adalah suatu kegiatan manusia yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di daerah tujuan di luar lingkungan kesehariannya.
Danau Paniai merupakan pariwisata yang dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kategori, yaitu berdasarkan tujuan, letak geografis, objek, waktu, dan lainnya.
Pariwisata Berdasarkan Letak Geografis
Pariwisata Lokal (Local Tourism); yaitu kepariwisataan yang ruang lingkupnya relatif sempit dan terbatas dalam tempat-tempat di sekitarnya Danau Paniai, tertentu saja. Misalnya; Kampung Mogeya, bagian Paniai barat. di kota Printis Obano, dan Paniai bagian utara tepat di tanjung kaigouda, kecamatan teluk Deya, dan bagian Paniai timur di dahi tanjung/bukit bobairo, terdekat di kampung Ugibutu, tiga titik yang terdapat dikunjungi secara langsung.
Paniai juga dipenuhi dengan Hunting Tourism; yaitu jenis pariwisata yang menyelenggarakan kegiatan perburuan hewan. Kegiatan ini diijinkan oleh penguasa setempat sebagai hiburan, jika memang akhlaknya terniat semata-mata.
Suatu kegiatan kepariwisataan harus didukung oleh berbagai hal yang membuatnya menjadi lebih menarik. Mengacu pada pengertian pariwisata, adapun beberapa unsur pariwisata adalah sebagai berikut:
Biro Perjalanan; yaitu suatu badan usaha kerja sama dengan dinas pariwisata kab Paniai yang memberikan pelayanan perjalanan pariwisata, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan sehingga wisatawan mendapatkan kenyamanan.
Akomodasi; yaitu tempat penginapan bagi bersinergi wisatawan yang mengunjungi suatu tempat. Misalnya; penginapan, Aikai, Pelabuhan ,dan bobairo tempat pertemuan, perkemahan, dan lain-lain.
Transportasi; yaitu jasa alat transportasi yang disediakan oleh pihak swasta dan pemerintah, baik itu darat, udara, dan air, yang digunakan untuk mengangkut wisatawan Danau Paniai.
Restoran dan Jasa Boga; yaitu badan usaha yang menyediakan atau menjual makanan dan minuman bagi para wisatawan.
Money Changer; yaitu badan usaha yang memberikan jasa penukaran mata uang asing dengan mata uang negara setempat sehingga dapat digunakan di tempat wisata yang dikunjungi.
Atraksi Wisata; yaitu berbagai pertunjukan atau kegiatan yang diadakan di berbagai tempat wisata. Misalnya; atraksi musik, tarian, dan lain-lain koteka moge sebagai warisan budaya paniai.
Cindera Mata; yaitu semua jenis oleh-oleh yang dapat dibeli oleh wisatawan untuk dibawa pulang ke tempat tinggalnya. Umumnya cindera mata yang dibeli wisatawan adalah benda-benda kerajinan masyarakat setempat.
Setiap orang yang melakukan perjalanan wisata pasti memiliki tujuan tersendiri yang ingin dicapai.
Tujuan Pariwisata;
Untuk kebutuhan rekreasi Danau Paniai, di kabupaten Provinsi Papua, (berlibur), agar waktu senggang yang dimiliki bermanfaat bagi kesehatan jiwa, pengetahuan, dan lain-lain.
Untuk kebutuhan usaha/ bisnis, perjalanan wisata yang dilakukan dalam rangka menjalankan dinas kerja, atau berhubungan dengan bisnis seseorang.