Dekan Fisip UNRI Diperiksa Pakai Alat Uji Kebohongan Terkait Kasus Pelecehan Mahasiswi

- Advertisement -
Safri Harto dekan Fisip Unri diperiksa oleh polisi dengan menggunakan alat pendeteksi kebohongan, terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami mahasiswi Universitas Riau berinisial L.

Hingga kini, Polda Riau terus melakukan pendalaman untuk mengusut kasus ini hingga tuntas. Polda Riau bahkan menggandeng Mabes Polri.

Kerja sama yang dilakukan Polda Riau adalah mendatangkan lie detector atau alat pendeteksi kebohongan. Selain itu operator alat juga didatangkan dari Mabes Polri.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap Safri Harto dekan Fisip Unri menggunakan alat tersebut.

“Hasilnya untuk penyidikan. Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap terlapor SH melalui pemeriksaan lie detector oleh tim Labfor Mabes Polri,” ujar Sunarto Selasa (16/11/2021) kepada MPI.

Sunarto juga menegaskan bahwa sebelumnya, pihaknya sudah memeriksa sebanyak enam saksi dalam kasus dugaan pelecehan seksual di areal Kampus Unri itu. Kini jumlah saksi terus bertambah menjadi 11 orang.

“Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana konsistensi dalam memberikan keterangan kepada penyidik,” ujar Juru Bicara Polda Riau.

Sementara, sebelumnya Safri membantah tuduhan mahasiswinya dalam kasus pelecehan seksual saat bimbingan skripsi. Safri yang bergelar profesor itu bahkan melaporkan balik mahasiswinya itu ke Polda Riau.

Kasus ini berawal saat L, mahasiswi Hubungan Internasional Fisip Unri ini mengunggah video kalau dirinya dilecehkan sang dosen pembimbing. Dia mengaku diciumi saat terlapor saat sedang berada di ruang dekan. Pengakuan korban inipun viral di media sosial.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA