Di Tengah Pandemi Pemprov DKI Jakarta Raih Keuntungan Rp52,5 Miliar dari Miras

- Advertisement -
Di tengah situasi pandemi COVID-19 Pemprov DKI Jakarta akan mendapatkan dividen Rp52, miliar dari Perusahaan produsen minuman keras (miras), PT Delta Djakarta Tbk.

Dividen yang akan diperoleh Pemprov DKI Jakarta ini terungkap saat digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS, Selasa (24/8). Namun, RUPS tersebut menjadi yang terakhir bagi Komisaris PT Delta, Sarman Simanjorang karena dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri.

Sarman mengundurkan diri dengan alasan karena diangkat menjadi Komisaris PT Pertamina Geothermal Energy. Meski masih bisa menjabat sampai 2023, Sarman memutuskan untuk mengambil posisi tersebut dan meninggalkan PT Delta.

“Saya tidak dapat menyelesaikan masa bhakti di PT Delta Djakarta Tbk ini karena saya mendapat tugas baru di BUMN, tepatnya menjadi Komisaris di PT Pertamina Geothermal Energy, salah satu anak perusahaan PT Pertamina yang bergerak dibidang pengelolaan panas bumi yang diolah menjadi energi listrik,” ujar Sarman, Selasa (24/8/2021).

Dalam RUPS tersebut, Sarman mengakhiri masa jabatannya dengan akan membagikan dividen tunai buku 2020 sebesar Rp200,16 miliar.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan menguasai saham PT Delta 26,25 persen. Sehingga, daerah yang dipimpin Anies akan mendapat dividen Rp52,5 miliar.

“Pada RUPS tahun ini tahun buku 2021, Pemprov DKI Jakarta akan mendapat dividen sebesar Rp52,5 miliar. Bisa dibayangkan dalam kondisi ekonomi kita masih dalam posisi resesi, PT Delta Djakarta masih mampu menyetor dividen sebesar itu ke kas Pemprov DKI Jakarta,” jelasnya.

Pada tahun 2020, PT Delta disebutnya mengalami penurunan penjualan produk minuman beralkohol hingga 33,9 persen. Hal ini terjadi karena pandemi Covid-19 yang berlangsung sehingga membuat banyak restoran, bar, dan hiburan malam yang tutup.

Hasilnya, PT Delta mengalami penurunan keuntungan hampir 61 persen dari tahun buku 2019 sebesar Rp317 miliar. Kendati demikian, PT Delta pada tahun 2020 masih dapat meraih keuntungan sebesar Rp123,5 miliar.

“Dengan berbagai inovasi dan strategi penjualan yang dilakukan kinerja PT.Delta Djakarta Tbk tetap tumbuh positif sekalipun mengalami penurunan yang cukup tajam,” ungkapnya.

Sementara jabatan Komisaris Utama PT Delta selanjutnya akan digantikan oleh Roy Tumpak Pakpahan yang sebelumnya menjadi anggota komisaris. Lalu, posisi Roy Tumpak sebagai anggota komisaris digantikan oleh Samuel Nitisaputra.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA