Polisi temukan kondom atau alat kontrasepsi di TKP wanita tewas bersimbah darah di dalam kamar kos di Panjer, Denpasar, Bali. Wanita tersebut diketahui berinisial DFL (23).
Hingga saat ini polisi masih melakukan pendalaman terkait beberapa barang bukti yang ditemukan di TKP perempuan itu tewas..
“Ada di TKP ada kondom. Sampai sekarang masih kita dalami,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Jensen Avitus Panjaitan, Kamis (21/1/2021).
Jensen juga menjelaskan petugas akan melakukan pengecekan terkait CCTV yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) wanita tewas bersimbah darah tersebut.
Menurutnya, rekaman CCTV yang ada di TKP bisa memperjelas dugaan pelaku. “Iya itu nanti kita akan perdalam lagi (rekaman CCTV). Untuk mengecek dan memperjelas indikasi dugaan pelaku,” kata Jensen.
“Ada beberapa (rekaman CCTV), kita akan bawa ke laboratorium forensik untuk diperdalam. Untuk diidentifikasi keberadaan bukti-bukti dan identitas pelaku,” imbuhnya.
Jensen kemudian memaparkan di TKP juga menemukan uang sejumlah 250 ribu yang diduga milik korban. Jensen juga menjelaskan korban sempat bertemu dengan 5 orang sebelum kejadian. Dan menurutnya dugaan pelaku adalah orang ke lima yang bertemu dengan korban.
“Ditemukan di tempat kejadian hanya sisa uang Rp 250 ribu. Tapi pelaku yang kita duga adalah orang yang ke lima ada di TKP. Berarti sebelumnya (ada 4 orang yang bertemu pelaku),” ujar Jensen.
Sebelumnya diberitakan, polisi menemukan tiga luka di tubuh DFL, wanita tewas bersimbah darah di kamar kos, di Denpasar, Bali. Polisi menyebut luka yang dialami DFL adalah tusukan di leher.
“Perkembangannya masih dalam proses pendalaman. Luka tusukan sementara 3 ya, di leher,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Jensen Avitus Panjaitan.