Tim Easy Goers kali ini mengajak anak-anak yatim Piatu belanja kebutuhan Lebaran. Mereka begitu setia dan sabar menemani anak-anak memilih pakaian yang diinginkan. Alhasil salah satu kassa sibuk menghitung jumlah belanjaan masing-masing anak.
Suasana riang gembira begitu terasa di salah satu Dept Store, Plasa Bintaro yang didatangi Easy Goers sebagai tempat anak – anak Yatim Piatu untuk belanja baju lebaran pada Senin (10/5). Sebanyak 79 anak yatim Yayasan Marhaban Yatama dan Al-Abqo terlihat memilih pakaian dan sepatu untuk Lebaran
“Alhamdulillah tadi ambil baju dan sweater. Senang, nggak nyangka bisa belanja di sini diajak tim Easy Goers,” ucap Nia (13), anak yatim dari Yayasan Marhaban Yatama.
Kegembiraan pun juga dirasakan Ardi (17) dari Yayasan Al-Abqo. Ia bersama teman-temannya mengaku bersyukur diberi kebahagiaan jelang Lebaran. Terlebih setiap tahunnya, ia selalu diajak belanja oleh Permata Warokka pencetus baksos Easy Goers.
“Semoga ibu Permata sehat selalu, panjang umur. Dilancarkan segala usaha dan rejekinya. Alhamdulillah sudah dua kali lebaran dibeliin baju baru,” ucap Ardi.
Menurut Yayak, humas Easy Goers, belanja bareng anak yatim jadi aksi pamungkas jelang Lebaran. Sebelumnya sudah banyak aksi sosial mereka, seperti penyerahan bingkisan, buka bersama dan sahur on the road.
“Kami juga bekerjasama dengan organisasi atau komunitas yang punya misi sama. Seperti komunitas Seruni Pertiwi yang peduli terhadap kemanusiaan,” beber Yayak.
Permata Warokka sebagai pencetus ide sekaligus donatur dalam Easy Goers mengungkapkan bila kegiatan baksos sudah menjadi agenda rutin. “Kegiatan berbagi ini sebenarnya sudah menjadi agenda aku setiap tahun dan selalu berganti-ganti kolaborasinya dengan komunitas,” jelasnya.
“Kebetulan sekarang berkolaborasi dengan komunitas Easy Goers, dimana aku solid bersama mereka dan alhamdulillah kegiatan yang positif ini berjalan dengan lancar,” tambahnya lagi.
Rencana kedepannya, komunitas Easy Goers akan menggelar bakti sosial lainnya. Seperti donor darah, sunatan masal dan pemeriksaan gigi secara gratis bagi masyarakat yang tidak mampu.
“Insyaallah kedepannya masih banyak kegiatan sosial lainnya. Semoga pandemi segera berlalu dan kami bisa mewujudkan niatan Easy Goers yang selalu ada bagi mereka yang membutuhkan,” jelas Permata.
Tentang Easy Goers, Permata pun menjelaskan bila komunitasnya tidak sekedar berkumpul tanpa tujuan. “Jadi aku bersama komunitas Easy Goers ini bukan hanya group WAG dan sekedar nongkrong-nongkrong. Tetapi selalu ingin berbuat hal-hal positif untuk membantu siapa saja yang membutuhkan,” pungkasnya. (EH).