Polisi telah menetapkan DJ Chantal Dewi sebagai tersangka bersama tiga orang lainnya, atas dugaan kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan ketiga teman DJ Chantal Dewi berjenis kelamin laki-laki.
“Pertama CD yang tadi ditampilkan sebagai DJ. Kedua AG laki-laki 35 tahun. Ketiga DS laki-laki 44 tahun, sama laki-laki 45 tahun,” ujar Zulpan, Kamis (17/3).
Polisi melakukan penggerebekan di dua apartemen untuk menangkap empat tersangka. Proses penangkapan dilakukan selama dua hari.
Pertama, DJ Chantal Dewi ditangkap di Apartemen Hampton Park, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (16/3), pukul 23:45 WIB.
Kemudian, tiga rekanan lain diamankan di Komplek PTP Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (17/3), pukul 00:13 WIB.
“Ada dua tempat kejadian perkara (TKP) dalam penangkapan,” ujar Zulpan.
Dalam penangkapan di TKP pertama, polisi mengamankan barang bukti satu plastik klip berisi sabu 0,4 gram. Selain itu, satu cangklong alat bantu penggunaan sabu dan satu ponsel.
Sedangkan di TKP ke dua, polisi menyita satu plastik klip bekas simpan sabu, satu bong, satu korek api, tiga ponsel milik tersangka, dan satu butir alprazolam.
Siapa DJ Chantal Dewi?
Dikutip dari matalelaki.com, nama DJ Chantal Dewi memang sudah tidak asing lagi dalam dunia entertainment Indonesia. Dia dikenal memiliki tubuh yang seksi dan wajah cantik serta senyumannya manis. Hal itu membuat dirinya sering terbang dalam dunia modeling dari fashion show ke fashion show lainnya menjadi seorang model.
Namun itu dulu, karena sekarang dirinya lebih sering manggung dari klub ke klub menjadi seorang DJ. Baginya, dengan pindah profesi menjadi DJ, dia bukan hanya ikut-ikutan tren saja. Faktanya, dari dulu memang Chantal menyukai musik.
Dia juga sudah memiliki talenta lain tidak bisa disalurkan. DJ Chantal Dewi pernah menjadi bintang film dan model sebuah video klip. Akan tetapi, dirinya lebih memilih menjadi Female DJ. Dirinya memang suka musik, dan dia ingin menggabungkan antara hobinya dengan pekerjaan, sehingga dia bisa menghasilkan dari hobinya.
Dia diketahui belajar DJ di 1945MF DJ School. Wanita blasteran Jerman, Jawa, Ambon dan Belanda ini beruntung bisa belajar di sana. Di sekolah itu, dirinya benar-benar belajar mengenai DJ dan skill, sehingga dia bisa menjadi DJ sejati, bukan hanya mengandalkan penampilan dan tubuh seksi saja.
Baginya, seorang DJ dengan penampilan yang seksi itu sudah menjadi salah satu cara atau metode. Ini hal yang wajar bahwa ketika DJ datang ke beberapa klub pasti penonton suka menonton DJ yang penampilannya seksi. Selain terhibur dari musiknya, penonton juga akan terhibur dari penampilan DJ tersebut.
Selama ini dirinya sudah manggung di beberapa klub ibukota bahkan di luar kota. Dirinya juga pernah ikut tour DJ bersama beberapa female DJ terkenal Indonesia. Sehingga sudah tidak diragukan lagi terkait skill yang dimilikinya. Karena dari situlah dirinya selalu mendapatkan tawaran setiap harinya untuk manggung di beberapa klub kota besar.
Untuk pengalamannya selama menjadi DJ, dia mengaku sering digoda oleh penonton terutama dari kalangan pria namun masih dalam tahapan wajar. Baginya ada untungnya jika dirinya digoda, sehingga ketika setnya salah para penonton sudah memaklumi.
DJ yang satu ini suka dengan genre electro house, progresive, house dan tech house. Dirinya juga selalu menjaga tubuhnya dengan mengkonsumsi makanan sehat dan selalu berolahraga.