Mengusung konsep Terbuka, DLuna Rooftop Cafe Jakarta resmi dibuka untuk para pecinta kuliner di Jakarta tepatnya berada di kawasan distinasi Kota Tua.
Meski Kondisi Pandemi tidak menyurutkan DLuna Rooftop Cafe hadir di industri kuliner untuk menjadi salah satu alternatif Cafe yang patut di kunjung.
Pasalnya DLuna Rooftop Cafe akan memanjakan mata pengunjung dengan keindahan panorama sore hari di Rooftop sambil menikmati makanan dan minuman yang ada di sana.
DLuna Rooftop Cafe yang berada di lantai 4 Heritel Urban Hostel ini, kita bisa menikmati keindahan kota tua di saat matahari tenggelam (Sunset) yang dapat di posting di sosial media.
Menurut Genaral Manager Heritel Urban Hostel merupakan hostel akomodir tamu – tamu backpacker dari luar negeri.
“Awalnya kita ga kepikiran untuk buat Cafe, ide awalnya justru untuk hostel hanya untuk akomodir tamu tamu backpacker dari luar negeri. Karena daerah Kota Tua banyak backpacker, tapi ternyata di rooftop ini saya melihat sangat potensial untuk membuat café ,tapi cafénya apa kalo hanya sekedar untuk nongkrong – nongkrong sudah biasalah, karena kayak melihat sekitar sini sudah banyak café. Tapi hanya untuk sekedar minum kopi dan itu juga tidak terlalu banyak.Yang pasti di DLuna Rooftop Cafe kita bisa melihat sunset, “ujar Teguh, General Manager DLuna Rooftop Cafe saat Grand Opening DLuna, Rabu (24/3/21).
“Jadi saya berfikir seperti lainnya juga bagaimana caranya untuk membuat cafe ini ramai, salah satunya adalah kita menyusun komunitas. Bagaimana kita mengolah café ini dengan komunitas dengan live musik, pemandangan dan berbagai segi konsepnya, tapi dari segi makanan price makanan kami tidak ada yang lebih dari 40 Ribu, jadi harga makanan dari 18 ribu sampai 38 ribu, jadi anak muda masih bisa effort ke makanan sehingga tidak memberatkan seperti itu, jadi dari dari segi makanan kami sangat bersahabat, kedua bisa menikmati band band yang ada di café tersebut.”tambahnya.
Menurut Diana, Representative Owner Nama DLuna diambil dari salah satu judul film Korea.
“Arti Kata DLuna adalah Bulan Purnama, yang diharapkan menjadi penerang. Kebetulan terinspirasi dari judul film Korea dengan judul “Del Luna”. Yang merupakan sebuah hotel tempat persinggahan sementara bagi para arwah yang akan terbang ke alam baka. Namun di cafe ini justru sebuah tempat persinggahan bagi manusia yang hidup,”kata Diana.
Menurut Manager Operational Entertainment, Amir Zidane keterlibatannya di D’Luna Rooftop Cafe bukan tanpa alasan, ia nyakin bahwa DLuna Rooftop Cafe akan diterima pencinta kuliner di kawasan Kota Tua.
“DLuna Rooftop Cafe adalah cafe yang bertempat yang sangat strategis, siapa yang gak kenal Kota Tua, apalagi saya tahu banget kawasan ini. Cafe jadi salah satu tempat yang juga bisa menajdi wadah para musisi untuk terus berkarya,”ucap Amir Zidane.
“Konsep dari DLuna Rooftop Cafe ini tentunya juga sebuah kenikmatan tersendiri untuk para pecinta musik. Diharapkan nantinya pertunjukkan musik langsung yang dihadirkan akan dikonsep teratur sesuai dengan jenis dan karakter dari musik yang ditampilkan.”tutup Amir.
DLuna akan beroperasi mulai pukul mulai dari jam 16:00 WIB (sore) sampai jam 21:00 malam dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dari Pemerintah.
Dalam acara Grand Opening DLuna Rooftop Cafe di meriahkan oleh live musik yang di tampilkan oleh Steven Jam yang menyanyikan 6 lagu dan juga ada perform dari One Vision Band. Congrats DLuna. (EH).
