Warga Banjarmasin sempat dibuat heboh ketika ditemukannya mayat tanpa kepala pada hari Rabu (2/6/2021) sekitar pukul 06.00 Wita di sebuah rumah kosong yang beralamat di Jalan Belitung Darat Gang Keluarga RT 7 RT 1 Kelurahan Belitung Selatan, Banjarmasin Barat.
Sedangkan, kepala mayat berjenis kelamin perempuan tersebut juga ditemukan di sekitar lokasi di luar rumah. Mayat perempuan tersebut pertama kali ditemukan, Indra Kurniawan (18) ia melihat tubuh perempuan itu juga tanpa pakaian. Bagian tangan kiri dan sebagian dadanya terbakar..
“Di dalam juga terlihat ada pakaian dalam yang diduga milik korban,” kata Indra.
Pengakuan suami dari korban mutilasi tersebut. Sebelum ditemukan tewas, korban pamit kepada suaminya untuk membeli susu. Susu tersebut dikatakan sang suami bernama Yogi, adalah untuk anak mereka.
Namun setelah pamit keluar rumah, ternyata sang istrinya tidak kunjung pulang ke rumah. Justru suaminya mendapat kabar kalau sang istri ditemukan tewas dengan cara mengenaskan. Ia dibunuh dengan cara dimutilasi, kepalanya digorok hingga putus.
Bahkan, untuk menghilangkan jejak, pelaku juga membakar mayat korban hinga setengah badan korban hangus. Menurut pengakuan saksi di lapangan, korban juga dalam kondisi tanpa busana.
Penemuan mayat perempuan korban mutilasi tersebut ditemukan fakta baru. Usai pelaku ditangkap ia mengaku antara dirinya dengan korban telah terjadi hubungan terlarang.
Namun, pelaku berinisial HP (40) marah karena korban meminta bayaran lebih dari yang disepakati usai mereka berhubungan badan, padahal sebelumnya mereka sudah sepakat dengan bayaran Rp 300 ribu sekali kencan.
Karena terus menerus diminta akhirnya pelaku mengajak korban ke lokasi kejadian dengan alasan untuk mengambil uang yang diminta korban.
Namun setibanya di rumah kosong tersebut, tersangka justru tega menggorok leher korban hingga putus. Tak sampai di situ, tersangka juga berupaya menghilangkan jejak pembunuhan sadisnya dengan mencoba membakar jasad korban.
Selanjutnya, pelaku kabur menggunakan sepeda motor milik korban yang telah dilepas plat nomor polisinya. AKP Gita menyebut, sepeda motor korban yang dibawa lari pelaku menjadi salah satu petunjuk awal bagi polisi dapat memetakan dan meringkus tersangka hanya beberapa jam setelah kejadian pembunuhan tersebut.
“Tersangka ini mengaku sempat ke tempat temannya dan cerita bahwa melakukan tindakan itu. Temannya panik takut diduga terlibat lalu pelaku disuruh pergi. Sampai akhirnya ditangkap di bengkel di kawasan Bati-Bati,” kata AKP Gita.
Pelaku kini sudah dibawa ke Polsek Banjarmasin Barat untuk menjalani proses hukum dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
