Sangat fantastis, meski tidak diunggulkan petarung asal Indonesia Jeka Saragih berhasil melumpuhkan petarung Brasil Lucas “The Lion” Alexander dalam waktu hanya 91 detik pada Minggu (19/11/2023) dini hari WIB.
Pada pertarungan yang begitu singkat ini Jeka Saragih dapat penghargaan Performance of the Night dari UFC.
Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara, tersebut menjadi orang Indonesia pertama yang turun dan memperoleh kemenangan di ajang Mixed Martial Arts (MMA) bergengsi UFC.
Petarung berusia 28 tahun ini mampu memukul KO Lucas Alexander pada ronde pertama lewat sebuah pukulan tangan kanan di ajang yang bergulir di UFC Apex, Nevada, Amerika Serikat tersebut.
Serangan-serangan Jeka Saragih langsung membuat sang lawan tak berdaya dan ia hanya butuh waktu 91 detik untuk menjatuhkan Alexander.
Jeka mengawali pertarungan melawan petarung asal Rio de Janeiro, Brasil, tersebut dengan tendangan kaki kanan dan kiri ke arah badan.
Sang lawan yang telah mengoleksi satu kemenangan dan satu kekalahan di UFC sejak Oktober 2022 ini lalu membalas dengan sepakan ke arah kaki Jeka.
Jeka sempat mencoba tendangan memutar, tetapi tak berhasil karena Lucas bisa merenggangkan jarak. Saat Lucas coba menjauh, Jeka terus melepaskan pukulan yang membuat lawannya itu jatuh.
Lucas langsung terkapar di sudut oktagon usai menerima pukulan Jeka. Wasit Herb Dean yang memimpin laga pun menghentikan duel dan menyatakan Jeka menang KO.
Jeka tercatat hanya butuh waktu 91 detik untuk menjatuhkan lawannya yang berasal dari Brasil tersebut.
Jeka Saragih kemudian merayakan kemenangannya itu dengan memanjat oktagon lalu menari.
Berkat kemenangan cepat nan impresif tersebut, UFC merasa layak untuk memberikan Jeka salah satu penghargaan “Performance of the Night”.
Bonus Performance of the Night UFC diberikan kepada para atlet yang memberikan penampilan individu terbaik dan paling menarik pada ajang UFC malam tersebut.
Pemenang berhak mendapatkan 50.000 dolar AS atau Rp771 juta tambahan.
Penghargaan tersebut juga dikonfirmasi oleh salah satu pelatih Jeka, Graham Boylan di unggahan Instagram-nya.
Laporan Maruli Tampubolon langsung dari UFC Apex menyebutkan bahwa semua penonton memberi apresiasi kepada Jeka karena ia datang sebagai non unggulan.
Bahkan, penampilan Jeka mampu mencuri hati Dustin Poirier seorang jagoan kelas ringan UFC yang sepanjang kariernya pernah menghadapi nama-nama terbesar seperti Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor, dan Charles Oliveira.
“Semua penonton di sini kaget. Karena di bursa taruhan, dia underdog banget. Underdog sekali,” tuturnya k.
“Semua di Apex Center berdiri, bahkan Dustin Poirier juga.”
“Pada dasarnya, dia menonton laga tersebut dan memberi selamat kepada kami. Dustin juga bilang, luar biasa petarung Indonesia, Jeka Saragih.”