Dua mayat tanpa kepala ditemukan warga di Lampung Selatan, Lampung pada Rabu (6/9/2023). Dua mayat tersebut ditemukan di tempat yang berbeda.
Mayat tanpa kepala pertama ditemukan di Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan oleh nelayan pada pukul 08.00 WIB.
Kemudian, mayat kedua ditemukan di hari yang sama oleh seorang petani di sebuah tambak di Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan pada Rabu pukul 21.00 WIB.
Hingga kini, pihak kepolisian menunggu hasil visum dari dua jenazah tanpa identitas tersebut.
Kapolsek Penengahan, Iptu Gobel menyebut kedua mayat tanpa kepala tersebut sudah dibawa ke RSUD Bob Bazar untuk dilakukan visum.
Gobel mengatakan kedua mayat tanpa identitas tersebut ditemukan di dua lokasi berbeda dan waktu yang berbeda juga.
“Kalau yang ditemukan warga di Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, itu kejadiannya pagi sekitar jam 8,” ujarnya.
“Kalau yang kedua ditemuka warga di tambak dipinggir pantai Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, sekitar jam 9 malam,” jelasnya.
Gobel juga menyebut, pihaknya masih menunggu hasil visum kedua mayat tersebut.
“Kita masih menunggu hasil visum dari mayat tersebut untuk mengetahui identitas korban,” katanya.
“Selain itu hasil visum tersebut untuk mengetahui apakah mayat tersebut merupakan korban pembunuhan atau memang terhanyut,” ujarnya.
Selain itu pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kedua desa dan kedua camat lokasi penemuan mayat.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan pemdes dan pemcab setempat, dimana lokasi mayat ditemukan. Jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya silakan melapor,” ujarnya.
Pihaknya juga sudah berkordinasi dengan para nelayan hingga nelayan yang ada di Banten.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan para nelayan, hingga nelayan Banten. Jika ada temannya yang hilang atau bagaimana, supaya segera melapor,” ujarnya.
Sementara itu dua pemerintah desa dan dua camat di lokasi penemuan mayat tanpa kepala tersebut mengklaim bahwa dua mayat itu bukan warganya.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Bakauheni yang diwakili oleh Camat Bakauheni Furqonuddin.
“Udah diinfokan, itu mayat tanpa identitas. bagian anggota tubuhnya sudah tidak lengkap jadi sulit untuk dicirenkan,” ujar Furqonuddin, Kamis (7/9/2023).
Furqonuddin mengatakan belum ada warga yang melapor ada anggota keluarganya yang hilang.
“Untuk saat ini terkait warga yang melapor keluarga yang hilang belum ada. Apabila ada warga yang kehilangan bisa hubungi polsek penengahan,” pungkasnya.
Senada dengan Pemdes Bakauheni, Pemdes Pematang Pasir melalui Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto mengatakan jenazah yang ditemukan tersebut bukan warganya.