Deny Siregar tiba-tiba saja membuat geger sejumlah pengunjung di emperan rumah makan di Jalan Vihara, kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan. Karena pria berusia 58 tahun ini yang awalnya dikira pingsan ternyata sudah meninggal dunia.
Peristiwa meninggalnya Deny Siregar ini berawal saat dia sedang memangkas rambut. Ketika itu korban sempat batuk-batuk sebelum tak sadarkan diri. Tukang pangkas mengira bahwa korban pingsan, namun ternyata korban sudah meninggal dunia.
Deny Siregar yang memiliki bertumbuh tambun ini mendadak meningggal saat pangkas di kios pangkas Hair Cuts, Selasa (5/1/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.
Warga sekitar yang juga sebagai saksi mata mengatakan, korban tewas di kursi pangkas. pada saat itu, rambut yang dipangkasnya belum usai.
Kanit Reskrim Polsek Siantar Selatan, Ipda Bostan Simangunsong mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengamanan di sekitar lokasi tewasnya korban. Polisi memanggil ambulans untuk mengevakuasi korban yang diduga terkena serangan jantung.
“Setelah kita terima informasi ada orang meninggal mendadak kita langsung ke lokasi. Pengakuan dari keluarga korban jenazah Deny akan dibawa ke rumah duka dan tidak dilakukan autopsi,” ujarnya.
Tukang pangkas bernama, Haris Hulu (20) mengatakan, bahwa korban merupakan langganannya yang saban waktu saat rambutnya panjang minta dipangkas. “Kira kira sudah tiga kali bapak ini datang kemari potong rambut,” katanya.
Diungkapkan juga, korban tewas mendadak merupakan antrean ketiga dengan meminta potong rambut model cepak.
“Sudah ketiga kali datang kemari. Tadi minta dipotong rambut model cepak, belum siap dipangkas sudah meninggal,” kata Haris.
Korban sebelum tewas mendadak sempat mengalami batuk-batuk lalu meninggal. “Tadi sempat batuk batuk, rupanya tidak bergerak lagi. Kami pikir pingsan, rupanya sudah meninggal dunia,” pungkasnya.
Kini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Jalan Narumonda Bawah Gang Kol, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar.
“Bapak yang meninggal ini tukang parkir di Jalan Sutomo, tapi malamnya jaga parkirnya di Jalan Sutomo,” ujar br Manurung.