Gofar Hilman dikabarkan didepak dari PT Lawless Jakarta dan PT Lawless Burgerbar Asia terkait kasus dugaan pelecehan seksual oleh YouTuber itu melalui akun Twitter @lawless_jkt.
“Kami tahu dan memantau isu yang sedang beredar menyangkut nama Gofar Hilman. Kami dari Lawless Jakarta berdiri bersama korban,” demikian ditulis Lawless.
“Mulai hari ini kami menyatakan bahwa Gofar Hilman sudah bukan bagian dari Lawless Jakarta.”
Lawless merupakan nama restoran yang pernah dikembangkan Gofar Hilman bersama para pendiri lainnya.
Sebelumnya, Gofar dituduh melakukan pelecehan seksual kepada perempuan yang memiliki akun Twitter @quweenjojo. Pemilik akun itu menjelaskan bagaimana kejadian yang ia alami lewat sebuah utas.
Menurutnya, pelecehan dimulai ketika Gofar mulai memeluk dirinya dari belakang dengan erat. Setelahnya, Gofar disebut memasukkan tangan dari atas dan bawah baju wanita tersebut.
“Di situ tangan Gofar mulai ‘mengacak-acak’ bagian-bagian tubuh sensitif gue,” salah satu kicauan @quweenjojo.
Wanita tersebut mengaku semakin kaget saat ada seorang pria di sekitar kejadian yang menyerukan kalimat “Dienakin kok enggak mau?”. Padahal, ia mengaku sudah meminta Gofar untuk melepas tangannya.
Kejadian berakhir ketika seorang pria lain menarik wanita tersebut dan menjaganya dari Gofar.
Merespons ramainya pengakuan wanita tersebut, Gofar Hilman pun memberi penjelasan melalui akun Twitter pribadinya @pergijauh. Ia menyanggah tudingan pelecehan seksual tersebut.
“Untuk masalah tuduhan pelecehan, di sini gue yakin tidak melakukan hal itu, ada dua orang yang dampingin gue saat itu, 1 orang cewek panitia dan 1 orang cowok asisten gue, mereka yang jagain gue sampe masuk mobil di akhir acara,” tulis Gofar.
Ia meminta untuk siapapun mengkonfirmasi tuduhan tersebut ke dua saksi yang ia sebut. Pria 38 tahun tersebut juga mengatakan siap menyelesaikan masalah secara hukum.
Pernyataan resmi dari PT. Lawless Jakarta Indonesia dan PT. Lawless Burgerbar Asia. pic.twitter.com/5dcgGXI3db
— Lawless Jakarta (@lawless_jkt) June 9, 2021