Pemilik akun Facebook berinisial RCK diduga telah menghina Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dengan menyebut kata binatang di media sosial.
Hal ini telah memicu perwakilan tokoh masyarakat, pemuda dan ninik mamak yang diwakili Ketua dan Wakil Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Gaduik, Kecamatan Tilatang Kamang melaporkan pemilik akun Facebook tersebut.
“Kami dari KAN Nagari Gaduik mewakili tokoh adat melaporkan pemilik akun Facebook atas nama RCK yang telah melalukan ujaran kebencian kepada Mahyeldi Ansharullah Datuak Maharajo berdasarkan pengaduan anak kemenakan kami dan ditindaklanjuti dengan laporan ke Polres Bukittinggi hari ini,” ujar Pengurus KAN Nagari Gaduik, A Datuak Tan Gagah di Bukittinggi, Rabu (28/7/2021).
Ia mengatakan, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi saat ini merupakan salah seorang ninik mamak dari sepuluh suku yang ada di Kenagarian Gaduik yang berjumlah 230 orang.
“Kami sebagai sesama penghulu merasakan malu dan kekecewaan yang sama dengan Mahyeldi yang dikatakan dengan kata-kata kotor oleh pelaku, apa yang terjadi ke Datuak Maharajo juga terjadi pada kami,” ujarnya.
“Kami tidak ingin terjadi keributan dan kerusuhan SARA , untuk itu kami menahan anak kemenakan dan mencari keadilan dengan melaporkan pelaku ke pihak berwajib,” imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan, pelaku yang dilaporkan berdomisili di Balai Selasa Lubuk Basung, Kabupaten Agam dan beberapa postingannya telah didokumentasikan sebelum akun Facebook itu telah dihapus.
Perwakilan tokoh masyarakat Nagari Gaduik bersama Ketua KAN HYB Datuak Majo Endah berharap nama baik Gubernur Sumbar Mahyeldi tetap terjaga dan pelaku segera diproses oleh Polisi.
“Sangat kami harapkan laporan kami segera diterima dan pelaku diproses secara hukum dan kami juga telah menghubungi Ajudan Gubernur yang menyatakan mendukung dengan apa yang kami lakukan saat ini,” ujarnya.
Sebelumnya, akun Facebook seorang pria bernama RCK diduga memaki dan menghina Gubernur Sumbar Mahyeldi. Dalam video, pria itu mempersoalkan ganti rugi batu akik dagangannya kepada gubernur Sumbar dan bahkan di akhir video ia lantang menyebut kata binatang.
Video itu diunggah RCK pada 18 Mei 2021 lalu, dan sudah ditonton ribuan orang dengan ratusan komentar.