Hasan Aminuddin Anggota DPR RI Fraksi NasDem Ditangkap KPK

- Advertisement -
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap anggota DPR RI Fraksi NasDem, Hasan Aminuddin bersama istrinya Puput Tantriana Sari yang merupakan Bupati Probolinggo.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun, setelah melakukan penangkapan, KPK kemudian menerbangkan Hasan Aminuddin bersama istrinya ke Jakarta dari Surabaya.

“Benar, informasi yang kami terima, tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sebagai pelaku tindak pidana korupsi di wilayah Jawa Timur,” ujar Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.

Keduanya ditangkap karena diduga terlibat dengan kasus suap. Belum diketahui perkara suap tersebut terkait apa. Belum diketahui peran keduanya terkait perkara ini.

“Mengenai kasus selengkapnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan.”

Siapa Hasan Aminuddin?

Hasan Aminuddin dikenal sebagai tokoh masyarakat di Probolinggo. Ia merupakan Bupati Probolinggo selama dua periode, dari 2003 hingga 2013.

Hasan, bergabung bersama Partai NasDem dan menjabat sebagai Ketua Bidang Agama & Masyarakat Adat DPP Partai NasDem.

Ia kemudian terpilih menjadi perwakilan rakyat dari daerah pemilihan Jawa Timur II meliputi Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo dengan memperoleh suara yang sangat signifikan, yakni 190,226 suara.

Politisi kelahiran Probolinggo pada 07 Januari 1965 ini merupakan alumnus Universitas Merdeka Malang. Selain menjadi tokoh politik, Hasan juga dikenal sebagai tokoh Nadhatul Ulama. Di tahun 2010 hingga 2013, Hasan Aminuddin menjabat sebagai  Ketua DPW Ormas Nasional Demokrat Jawa Timur.

Saat ini, Hasan duduk di Komisi VIII yang meliputi bidang Agama, Sosial, dan Pemberdayaan Perempuan. Keberadaan Hasan di komisi tersebut sungguh menjadi tanggung jawab yang harus ia sinergikan dengan semangat Restorasi Indonesia.

Bidang sosial menjadi hal yang sangat rentan di Indonesia, namun kadangkala persoalan sosial tidak banyak muncul di permukaan. Kondisi inilah yang mendorongnya untuk bekerja keras dalam penyusunan perundangan dan komunikasi intensif dengan pemerintah terkait hal ini.

Karena persoalan sosial adalah persoalan mendasar yang penanggulangannya mendapatkan amanah langsung dalam UUD 1945. Suami dari Bupati Probolinggo periode 2013-2018, Puput Tantriana Sari ini juga menginginkan percepatan akses kesetaraan dalam segala bidang bagi perempuan Indonesia.

Hasan Aminuddin juga merupakan tokoh santri yang nasionalis ini sudah tidak asing lagi di masyarakat, terutama di wilayah Jawa Timur dan Probolinggo. Mendengar namanya masyarakat langsung teringat akan jasa dan hasil karyanya, bukan karena ia lama menjadi pemimpin di Probolinggo, melainkan namun sosok Hasan Aminuddin yang sangat sederhana itulah yang membuatnya dihormati banyak orang.

Perjalanan karier politik Hasan mendapat banyak acungan jempol. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Probolinggo tahun 1992. Pada periode selanjutnya Hasan menempati posisi Ketua DPRD Probolinggo.

Menanggalkan kursi legislatif daerah, Hasan menapaki jenjang kepemimpinan yang lebih tinggi lagi, dua periode berurutan Hasan dipercaya masyarakat untuk menjadi Bupati Probolinggo.

Tak perlu diragukan lagi kualitas kepemimpinan sosok Hasan Aminuddin yang juga seorang kiai. Kedekatannya dengan keluarga besar Nahdlatul Ulama yang ditunjang dengan kemampuannya dalam mengakomodasi kepentingan masyarakat luas semakin melambungkan namanya.

Hasan dikenal sebagai politikus tiga zaman, yakni zaman Orde Baru, zaman reformasi, dan zaman restorasi. Ia mengaku tantangan di zaman restorasi saat ini jauh lebih berat daripada zaman-zaman sebelumnya, untuk itu diperlukan kesabaran dan kesadaran yang baik dari masing-masing individu.

“Zaman sekarang ini sangat ekstrem. Perlu filterisasi untuk memahami sebuah persoalan, sehingga kita tidak mudah terpancing,” terang Hasan.

Di mata masyarakat, Hasan merupakan sosok yang sangat sederhana, bahkan dengan ilmu dan pengalamannya yang segudang itu ia tak sungkan lagi turun ke jalan untuk sekadar menikmati kopi bersama masyarakat.

Melihat wajahnya yang damai dengan tatapan matanya yang sejuk semakin menambah rasa persaudaraan yang ditebarkan Hasan. Tutur lembut yang keluar dari seorang Hasan dengan pembawaan yang beradab juga membuatnya semakin dikagumi banyak orang.

Melalui tulisan dan ceramahnya Hasan yang gemar menggunakan sarung dan kopiah itu acap kali mengajak masyarakat untuk merenungi kehidupan serta mengingatkan umat akan pentingnya mencari ilmu dan menjaga kualitas keimanan.

“Kebaikan itu banyak tetapi yang melaksanakannya sedikit,” terang Hasan.

Saat ini Hasan Aminuddin dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Ketua DPP Partai NasDem di Bidang Agama dan Masyarakat Adat

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA