Kepulan asap misterius tiba-tiba keluar dari dalam kotak suara penyelenggaraan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2023 di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Keluarnya kepulan asap misterius dari dalam kotak suara ini membuat warga Tigaraksa heboh.
Karena peristiwa ini dinilai misterius dan terjadi ketika tahapan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) 7, Kampung Gudang, Desa Pasirnangka, Tigaraksa, Minggu, 24 September 2023.
Munculnya kepulan asap misterius tersebut membuat warga penasaran, sehingga situasi di TPS tersebut dipenuhi oleh petugas keamanan dan warga sekitar yang hendak menyaksikan langsung insiden tersebut.
Menurut saksi mata, pada saat berlangsungnya pemungutan suara, asap tiba-tiba saja muncul di dalam kotak pemungutan suara di TPS 7.
Panitia langsung bergegas menghampiri dan membuka kotak suara tersebut untuk mengecek keadaan di dalam kotak, karena dikhawatirkan adanya sumber api yang dimasukan ke dalam kotak suara.
“Saat dibuka kotak suaranya. Asap membeludak dan surat suara ditumpahkan, tapi saat diperiksa tidak ada apapun di dalamnya, hanya beberapa surat suara yang terbakar,” ujar Rojudin di lokasi.
Sementara Ketua Panitia Pilkades Desa Pasirnangka, Badrusalam, membenarkan terkait kemunculan kepulan asap misterius dari dalam kotak suara yang mengakibatkan rusaknya empat surat suara di Pilkades Pasirnangka.
“Iya benar, tadi di TPS 7 terjadi insiden dan semua panitia tidak sepenuhnya memahami penyebabnya, tapi sekarang sudah kembali kondusif,” jelasnya.
Menurut dia munculnya kepulan asap misterius dari dalam kotak suara yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tersebut sangat cepat. Kemudian seluruh panitia Pilkades dapat menangani insiden itu dengan berkoordinasi ke semua calon kades.
“Panitia langsung melakukan langkah preventif dengan berkoordinasi kepada saksi untuk membuka kotak suara untuk mengeluarkan seluruh surat suara yang masuk,” jelasnya.
Ia mengungkapkan setelah proses pengecekan dalam kotak suara itu, panitia menemukan sebanyak empat surat yang rusak terbakar dinyatakan tidak sah, dan semua calon pun sudah menyepakati ketidaksahan keempat surat suara yang terbakar tersebut.
“Dugaan sementara, kita belum ketahui. Karena memang itu secara tiba-tiba saja keluar asap. Kemungkinan ini dampak dari cuaca atau dari rokok,” ujarnya.
Terkait peristiwa ini, pelaksanaan pemilihan kepala desa di Tigaraksa itu tetap berjalan dengan aman dan lancar.
“Proses penghitungan suara terus berjalan dan kami, juga panitia sudah membuat kesepakatan dengan para calon yang menyepakati bahwa insiden ini adalah musibah. Hal itu tidak merusak tatanan demokrasi yang ada di TPS 7,” ujarnya.
Penyelenggaraan Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang digelar pada 24 September 2023, di 13 kecamatan dari 16 desa dengan 74 TPS.