Salah satu pelaku penembakan Pemred media online, Mara Salem Harahap alais Marsal diduga angota TNI berinisial A. Hal ini diungkapkan polisi setelah menetapkan dua tersangka kasus pembunuhan dan penembakan korban hingga tewas.
Seorang anggota TNI berinisial A diduga sebagai pelaku dalam kasus pembunuhan tersebut. “Tadi sudah saya jelaskan ada oknum (TNI). Makanya Pangdam hadir di sini,” ujar Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Kamis (24/6/2021).
Namun, Panca belum menjelaskan peran anggota TNI yang diduga terlibat sebagai pelaku dalam pembunuhan tersebut. Status anggota TNI itu sampai saat ini belum diketahui.
“Siapa yang bersalah pasti akan ditindak tegas,” jelasnya.
Polisi juga telah mengecek asal senjata api yang digunakan untuk membunuh Marsal.
“Terkait senjata kami sudah cek. Itu senjata pabrikan nomor register jelas buatan Amerika. Senjata pabrikan yang masuk bukan milik dari kesatuan. Bisa saja masuk dari penggelapan, yang jelas sudah diacek tidak teregister di kesatuan,” kata Panca.
Polisi mengungkapkan, sebelumnya diketahui A sempat bertemu dengan dua pelaku Y dan S, pada akhir Mei 2021. Kemudian, S meminta kepada Y agar memberikan pelajaran terhadap korban terkait pemberitaan dan pemerasan yang dilakukan Marsal.
Kemudian, Y dan A juga diketahui bersama-sama memantau pergerakan korban pada hari kejadian.
“Pada pukul 22.30 WIB, Y dan A menuju Ferarri Bar and Resto untuk menitip sepeda motor milik Y dan dari situ mereka menuju hotel untuk meminjam sebuah sepeda motor milik teman A. Selanjutnya, Y membonceng A menuju ke rumah korban. Ternyata sampai di sana korban belum pulang,” ujar Panca.
Polisi telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap Marsal. Dua orang tersangka itu yakni Y merupakan manajer dan S yaitu pemilik sebuah tempat hiburan malam yakni Ferarri Resto and Bar. Pembunuhan itu dilatarbelakangi oleh sakit hati.
Pembunuhan terhadap Marsal diketahui terjadi pada Jumat (18/6) sekitar pukul 23.30 WIB di Huta 7 Pasar 3, Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun, Sumut. Marsal ditemukan tewas di dalam mobilnya dengan luka tembak pada bagian paha.