Pendaki yang hilang di Bukit Krapyak Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto ditemukan tewas dalam jurang. Humas SAR Surabaya, Saiful Hasan mengatakan, awalnya tim yang dikerahkan sebanyak 21 personel. Awalnya menemukan sandal.
“Kemarin tim menemukan sandal selop yang identik dengan milik survivor (pendaki hilang). Satu SRU menyusuri Kali Kretek dari hulu sampai hilir,” ungkap Syaiful, dikutip dari kumpran Selasa (27/9/2022).
Dia menambahkan, sandal itu ditemukan di bibir jurang. Sementara jasad mahasiswa Universitas Wijaya Putra Surabaya itu ditemukan di dalam jurang.
“Survivor itu jatuh ke jurang sekitar kedalaman 100 meter. Jasadnya nyantol di batu-batu atau terasan sekitar kedalaman 60 meter,” paparnya.
Saat ini Tim SAR masih mencoba mengevakuasi jasad korban dari jurang menggunakan alat panjat tebing.
“Tadi sudah kami kirim alat panjat tebing untuk evakuasi korban. InsyaAllah 99,5 persen ini adalah survivor karena bisa teridentifikasi dari jaketnya,” pungkasnya.