Banjir dan longsor melanda Kabupaten Solok Selatan (Solsel) yang berdampak pada dua kecamatan yakni Sungai Pagu dan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB pada Selasa (1/2).
Plt Kalaksa BPBD Solok Selatan, Novi Hendrix membenarkan banjir diakibatkan luapan sungai Batang Suliti.
Banjir berdampak di Kampung Tarandam Nagari Pasar Muara Labuh Kecamatan Sungai Pagu.
Air menggenangi ratusan unit rumah warga yang dihuni sekitar 2 ribu jiwa.
“Lahan pertanian masyarakat juga terendam air di Nagari Persiapan Batang Lolo sekitar 5 hektare. Kami masih melakukan pendataan untuk pelaporan dampak banjir. Nanti dikabari informasi selanjutnya,” tuturnya.
Berdasarkan data sementara BPBD Solsel, jembatan kayu di Jorong Pasia Panjang Nagari Pakan Rabaa Timur nyaris putus dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan sementara hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Disertai tebing jalan runtuh.
“Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi sehingga meluapnya debit sungai Batang Suliti,” katanya.
Lalu, akses masyarakat di 4 jorong terganggu dengan jumlah 500 kepala keluarga (KK).
Yaitu, jorong Sapan Sungai Duo, Manggih, Sapan Salak dan jorong Pasia Panjang Nagari Pakan Rabaa Timur.
“Informasi dan laporan yang kami terima ada dua kecamatan terdampak luapan air sungai. Kampung Tarandam Nagari Pasar Muara Labuh dan Nagari Persiapan Batang Lolo Pakan Rabaa serta longsor, jembatan putus dan tebing jalan runtuh di Nagari Pakan Rabaa Timur kecamatan KPGD,” pungkasnya. (Kay)