Identitas Korban Mutilasi di Bekasi Mulai Terkuak, Seorang Perempuan Usia 50 Tahun

- Advertisement -
Identitas korban mutilasi di Bekasi mulai menemui titik terang. Diduga seorang perempuan paruh baya berusia kira-kira 50 tahun bermata sipit dan berwajah oriental.

Namun, hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan identitas korban mutilasi di Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi tersebut.

Meskipun pihak Polda Metro Jaya belum mengungkap identitas korban mutilasi tersebut, namun kasus ini mulai menemui titik terang.

Berdasarkan informasi dari Ketua RT 01/02 Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Alfian, korban diduga seorang wanita paruh baya.

Pada Senin (2/1/2023) lalu, Alfian juga telah dimintai keterangan sebagai saksi oleh penyidik kepolisian Polda Metro Jaya.

Saat menemui penyidik, polisi memperlihatkan sebuah foto wanita paruh baya yang diduga merupakan sosok korban mutilasi di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

“Kalau waktu, di saat pemeriksaan, dikasih lihat foto diduga korban. Karena memang enggak pernah lihat orang itu ada di kontrakan ini, saya bilang enggak tahu wanita itu,” ujar Alfian di lokasi, Selasa (3/1/2023).

Alfian mengatakan, foto wanita tersebut mengenakan pakaian batik, bukan seragam sebuah perusahaan retail berwarna oranye seperti yang ditemukan di kontrakan pelaku MEL.

Sosok wanita paruh baya itu wajahnya berparas oriental dengan rambut sebahu. Meski ditunjukkan foto, kepolisian tak menyebutkan identitas wanita tersebut.

“Waktu itu orangnya tua, kira-kira umur 50-an rambutnya sebahu, tampangnya bersih kayak Chinese, enggak disebutkan namanya, karena di situ belum tertera nama,” ujarnya.

Wanita tersebut diduga memiliki satu unit apartemen di kawasan Jakarta.

Hal itu diperkuat dengan temuan fotokopi sertifikat apartemen di dalam kamar pelaku saat warga dan polisi melakukan pengecekan pada Jumat (30/12/2022) lalu.

“Kalau korban tinggal di apartemen saya juga kurang tahu, mungkin dari berkas-berkas itu ada salah satu yang mengarah, karena ada berkas HVS ada sertifikat apartemen,” tutur Alfian.

Sebelumnya Polda Metro Jaya mengaku menemukan identitas wanita korban mutilasi tersebut. “Ditemukan identitas diduga korban,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, Sabtu (31/12/2022).

Namun polisi belum bisa memastikan apakah identitas yang ditemukan tersebut memang benar adalah wanita korban pembunuhan disertai mutilasi di Bekasi.

Kini polisi masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan identitas korban.

Polisi turut melibatkan tim laboratorium forensik dan juga kedokteran forensik untuk menentukkan DNA jenazah tersebut.

“Apakah benar jenazah yang ada di dua kontainer ini cocok dengan identitas yang ada temukan di lokasi kejadian,” kata Hengki.

“Kita tidak boleh terpaku terhadap pengakuan tersangka bahwa ini itu dan sebagainya. Kita harus berdasarkan alat bukti sehingga bisa tentukan motif, siapa tersangka, kemudian siapa korban. Apakah hanya ini korban dan lain sebagainya kita masih pendalaman sampai sekarang,” imbuhnya.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA