Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
“Untuk satu pelaku sendiri sudah diidentifikasi dan sedang dilakukan pengembangan oleh petugas untuk melakukan pengembangan terkait identitas pelaku bom bunuh diri tersebut,” jelas Ibrahim.
Diduga pelaku yang tewas dengan tubuh berceceran merupakan pemain lama dalam aksi terorisme. Berdasarkan informasi yang dihimpun MPI, pelaku diduga itu berinisial AS alias Agus Muslim, mantan narapaidana kasus terorisme asal Bandung.
AS tinggal di sebuah kos yang ada di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah.
AS lahir di Bandung 24 Agustus 1988. Dia seorang mantan narapidana terorisme yang baru bebas penjara pada 14 Maret 2021 dari Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Sehari-hari, AS menjadi tukang parkir di kedai mi terkenal di wilayah Manahan Solo. Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy tak membantah adanya informasi tersebut.
“Nanti rilis akan disampaikan Div Humas Polri dan Densus 88,” kata Iqbal via WA.
Di lokasi ledakan ada satu sepeda motor Suzuki Shogun warna biru pelat nomor AD 5055 NS. Di bagian depannya ada stiker khas kelompok Jamaah Anshor Daulah (JAD) warna hitam, kelompok lokal di Indonesia pendukung ISIS.
Selain itu ada ada tulisan di kertas warna putih “KUHP HUKUM syirik/kafir Perangi Para Penegak Hukum Setan QS 9:29). Itu tertempel di motornya di bagian depan.