Jaringan teroris di Sumatera Barat (Sumbar) ternyata telah melakukan rekrutmen anggota secara masif dan aktif. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Ahmad Ramadhan juga mengatakan jaringan teroris dari Negara Islam Indonesia (NII) bergerak di sejumlah provinsi. Selain Sumbar, NII juga aktif merekrut anggota di Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Bali, Sulawesi, dan Maluku.
Perekrutan anggota jaringan teroris NII ini dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Syarat menjadi anggota NII ini ada empat tahapan perekrutan yang disebut Pencorakan. Setiap calon warga NII juga harus melalui tiga tahapan baiat.
Di Sumbar, ancaman teror dari jaringan NII memiliki keinginan mengubah ideologi Pancasila dengan yang lain. Kelompol NII di Sumbar ini memiliki hubungan dengan kelompok teroris di Jakarta, Jawa Barat, dan Bali.
Sebelumnya Detasemen (Densus) 88 Antiteror menangkap 16 tersangka jaringan NI di Sumbar. Sebanyak 12 tersangka ditangkap di wilayah Kabupaten Dharmasraya. Sisanya ditangkap Densus 88 Antiteror di Kabupaten Tanah Datar.