Unik, Ada Jasa Kencan untuk Menemani Malam Tahun Baru

- Advertisement -
Seorang Pemuda bernama Khoirul Anam asal Magelang, Jawa Tengah, viral di media sosial. Sosok Khoirul menjadi viral setelah Ia membuka jasa kencan untuk menemani malam tahun baru.

Jasa kencan tersebut Ia promosikan melalui sebuah spanduk unik yang dibuatnya pada tanggal 20 Desember 2020, dan dipasang di tiang listrik dan pohon di daerah tempat tinggalnya.

Pria berusia 28 tahun itu mengaku membuat spanduk berisi penawaran jasa kencan semata-mata untuk hiburan saja.

“Tujuannya utamanya bukan viral sih. Intinya bisa menghibur banyak orang. Tanpa merugikan orang lain.” kata Khoirul, Minggu (27/12/2020).

Khoirul juga menjelaskan alasannya membuat spanduk unik tersebut muncul saat Anam mendengar curhatan dari kawannya tidak memiliki pasangan untuk menghabiskan waktu pergantian tahun.

“Malam tahun jomblo nggak ada gandengan. Makanya saya kepikiran buat spanduk. Kebetulan saya juga jomblo jadi siapa tahu ada yang mau nanti,” imbuhnya.

Khoirul melanjutkan ceritanya, setelah foto spanduknya viral ada sekitar 2.000 pesan masuk ke aplikasi WhatsApp-nya. Karena, di dalam spanduk memuat informasi nomor milik pria tersebut.

Sehingga warganet yang ikut iseng memberikan respons dengan mengirimkan pesan.

“Responsnya chats ngakak semua, tapi nggak saya balas terlalu banyak yang WhatsApp,” terangnya.

Dalam spanduk tersebut, tertulis sejumlah tempat lengkap dengan informasi yang menawarkan jasa untuk menemani di malam pergantian tahun. Bahkan, ditulis segala layanan yang dibandrol dengan harga Rp 90 ribu itu.

“Anda sudah mendapatkan paket komplit: makan malam, gandengan tangan, selfie bareng, menyalakan kembang api bersama, pulang diantar sampai rumah,” tulis keterangan di dalam spanduk.

Sebelumnya, Khoirul juga membuat konten-konten menarik. Seperti spanduk jual beli ketombe, lomba menatap foto mantan terlama, dan hingga jual nasi goreng tanpa nasi.

Hal itu terlihat dalam akun Instagram pribadinya, @anam_chenel. Yang saat ini, followers akun tersebut sudah menyentuh 19,2 ribu orang.

Bagi Anam sendiri, meskipun dirinya tinggal di desa bukan penghalang untuk berkarya.

“Tetap berkarya walaupun dari pelosok desa dan tetap patuhi protokol kesehatan,” tandasnya.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA