Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad seorang bocah 10 tahun berinisial F yang hilang tenggelam di Banjir Kanal Timur (BKT), Jatinegara, Jakarta Timur, dalam kondisi meninggal. Tubuh korban ditemukan dengan radius 40 meter dari lokasi kejadian Senin, 28 November, sekitar pukul 05.30 WIB.
“Tim SAR gabungan menemukan korban tenggelam pada pagi tadi. Korban langung dievakuasi menuju ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Fazzli dikutip dari VOI, Senin, 28 November, pagi.
Fazzli menjelaskan, upaya pencarian korban dilakukan oleh dua tim. Tim pertama melakukan pencarian menggunakan rubber boat dengan radius 1 KM dari lokasi kejadian.
“Tim kedua melakukan pencarian di bawah permukaan air menggunakan aqua eye serta Underwater Search Device dan dilanjutkan dengan penyelaman di sekitar lokasi kejadian pada radius 10 M,” ujarnya.
Unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Polsek Jatinegara, BPBD DKI Jakarta, Damkar DKI Jakarta, Baibnsa Jatinegara, FKDM, LMK, masyarakat sekitar dan lainnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah pria berinisial F (10) hilang tenggelam di Kali Banjir Kanal Timur, RT 006/06, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu, 27 November sore.
Korban dilaporkan hilang oleh warga ke posko Sudin Gulkarmat Jakarta Timur sekitar pukul 15.20 WIB. Setelah menerima laporan, petugas Damkar mengerahkan 1 unit perahu karet dengan 4 personel rescue.
“Setelah menerima laporan, kami datangi lokasi pukul 15.26 WIB untuk proses pencarian korban yang tenggelam,” kata Kasiop Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman saat dihubungi, Minggu, 27 November.
Kejadian berawal ketika korban bersama rekannya tengah bermain di pinggir aliran Kali BKT untuk berenang.
“Korban sedang berenang bersama 3 rekannya, namun korban tenggelam dan terbawa arus. Saat ini kami masih mencari bocah berusia 10 tahun itu,” ujarnya.