Jhon Sitorus Loyalis Ganjar yang Menyebarkan Hoaks Tentang Anies

- Advertisement -
Pegiat media sosial Jhon Sitorus yang juga dikenal sebagai salah satu buzzer dan loyalis Ganjar telah menyebarkan hoaks tentang Anies Baswedan.

Jhon Sitorus dalam beberapa hari ini menyebarkan narasi bahwa Anies Baswedan telah berbohong karena mengaku berangkat ke Tanah Suci atas undangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Bahkan, narasi itiu sempat viral dan didengungkan oleh Jhon Sitorus lewat akun Twitternya @miduk17 yang menyatakan bahwa Anies Baswedan menggunakan jasa layanan haji Dream Tour dan bukan diundang Raja Salman.

Jhon Sitorus juga menyebarkan narasi ‘Tukang Ngibul Naik Haji’ yang ditujukan kepada Anies Baswedan.

Kini semuanya sudah terbukti bahwa Jhon Sitoruslah yang sudah menyebarkan hoaks atau berita bohong bahwa Anies Baswedan ngibul karena naik haji bukan atas undangan Kerajaan Arab Saudi tetapi menggunakan jasa Dream Tour.

Pendukung Ganjar Pranowo yang cenderung menyebarkan hoaks ini, menurut wartawan senior Agi Betha, hal itu adalah tugas rutinnya sebagai buzzer.

“Salah satu yang memunculkan Tukang Ngibul Naik Haji ini namanya Jhon Sitorus. Ia dulu pendukung Pak Ahok. Saya melihat ada indikasi dia tidak menerima, atau kelompok belum move on. Juga ada kecenderungan Islamphobia,” ujar Agi Betha dalam podcastnya bersama Hersubeno Arief, di akun YouTube Off The Record FNN, 28 Juni 2023 lalu.

Agi mengatakan, di zaman Ahok menjadi Gubernur DKI, Jhon Sitorus terus melakukan serangan kepada pihak-pihak yang menjadi oposisi saat itu dalam hal ini adalah Anies.

“Dan berlanjut sampai sekarang. Dulu dia adalah loyalis Jokowi, sekarang Ganjar. Dalam narasi dia yakin betul Ganjar akan jadi penerus Jokowi,” ujar Agi.

Karenanya menurut Agi, ada kegundahan Jhon Sitorus, ketika Jokowi melakukan endorsmen ke Prabowo sehingga serangan juga ditujukan ke Prabowo selain ke Anies Baswedan.

“Nah kalau saya melihat jejak dari dari John Sitorus ini memang dari waktu ke waktu ini, memang dia fokus sekarang ini kepada Anies dan kemudian yang berikutnya sasarannya adalah Prabowo,” ujar Agi.

Menurut Jhon Sitorus, pengakuan Anies Baswedan adalah pengakuan fiktif.

Sebab menurutnya, Anies Baswedan bukan undangan Raja Salman untuk naik haji tapi menggunakan jasa travel mewah yang tentunya dilengkapi dengan fasilitas mewah.

“Ngakunya diundang kerajaan Arab Saudi, ternyata pakai jasa dreamtour dengan segala fasilitasnya. Ya jelas terlihat mewah, ada kendaraan khusus, ada tempat menginap khusus,” tutur Jhon Sitorus dalam cuitannya di Twitter, yang dilihat Wartakotalive.com, Selasa (27/6/2023).

Pegiat media sosial ini menuding Anies Baswedan berbohong telah diundang Raja Salman, untuk naik haji.

“Jadi, jujurlah ya jangan biasakan bohong. Disenggol berkali-kali oleh tentara kerajaan Arab itu fakta memalukan,” tuturnya.

Jamuan Makan Siang Kerajaan Arab Saudi

Informasi bahwa Anies Baswedan telah berbohong karena mengaku berangkat ke Tanah Suci atas undangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, telah terbantahkan.

Dua bakal calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kembali bertemu di Makkah, Arab Saudi.

Kali ini Anies dan Ganjar bertemu di meja makan atas undangan jamuan makan siang Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Makah, Kamis (29/6/2023).

Penceramah Yusuf Mansyur ikut hadir dalam pertemuan antara Ganjar dan Anies di meja makan itu.

Menurut Yusuf Mansur, pertemuan Ganjar dan Anies membawa momen kesejukan, di tengah rivalitas keduanya saat ini menjelang Pilpres 2024.

“Yang jelas saya senang, pertemuan ini begitu damai, kontestasi cinta, saling beradu narasi, gagasan, visi misi ke depannya,” ujar Yusuf Mansur.

Ia mengatakan bahwa dirinya memenuhi undangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dan bertemu dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Dalam undangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, menurutnya ada juga Puan Maharani, Prof Nasaruddin Umar, Suharso Monoarfa, Abdul Halim, maupun Ninik Rahayu.

“Saat momen jamuan makan siang, saya duduk di tengah-tengah Mas Anies dan Mas Ganjar. Kami bercerita mengenai lempar jumroh, pembicaraannya bukan politik,” kata dia.

Ia mengatakan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tidak menunjukkan muka cemberut dan mereka menunjukkan keakuran.

Menurutnya pesan yang disampaikan dari haji ini adalah Rahmatan lil ‘Alamin (Rahmat bagi seluruh alam).

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA