Tottenham Hotspur menunjuk Son Heung-Min sebagai kapten. Ini merupakan rekor baru Son Heung-Min dalam karier penyerang 31 tahun tersebut yang tercatat sebagai orang Asia pertama sebagai skipper Tottenham.
Sosok asal Korea Selatan ini mengambilalih ban kapten Tottenham Hotspur dari lengan Hugo Lloris, yang mengemban tugas tersebut sejak 2015-16. Sementara itu James Maddison dan Cristian Romero ditunjuk sebagai wakil kapten.
Bukan tanpa alasan Tottenham Hotspur membuat keputusan tersebut. Son, yang juga kapten timnas Korea Selatan, termasuk pemain senior di klub berjulukan The Lillywhite tersebut.
Apalagi setelah Harry Kane memutuskan hengkang. Sang striker baru saja membuat keputusan bergabung dengan Bayern Muenchen pada bursa transfer musim panas 2023.
Ya, ini akan menjadi musim kesembilan Son bersama Tottenham Hotspur. Sebab, dia diboyong dari klub elite Liga Jerman, Bayer Leverkusen, pada Agustus 2015.
“Merupakan penghormatan besar menjadi kapten klub dan ini merupakan kejutan besar serta momen sangat membanggakan,” kata Son dikutip dari situs resmi Tottenham, Sabtu (12/8/2023).
“Saya sudah mengatakan kepada para pemain bahwa setiap orang harus merasa seperti seorang kapten, di dalam dan di luar lapangan.”
“Ini musim baru, awal baru dan saya akan memberikan segalanya untuk kostum dan ban kapten ini.”
Pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, memberikan alasan Son menjabat kapten tim. Dia menilai sang penyerang memiliki jiwa kepemimpinan sehingga layak mendapat tugas tersebut.
“Sonny memiliki kualitas kepemimpinan yang hebat, baik di dalam maupun di luar lapangan. Ini merupakan pilihan ideal menjadi kapten baru kami,” ujarnya.
“Semua orang tahu dia pemain kelas dunia dan dia sangat dihormati semua orang di ruang ganti. Dia melampaui kelompok-kelompok dalam skuad, bukan hanya karena dia populer tetapi apa yang telah dicapainya dalam permainan, baik di sini maupun sebagai kapten Korea Selatan.”
Memang, Son menorehkan beberapa catatan gemilang selama bersama Tottenham Hotspur. Dia pernah menyabet penghargaan FIFA Puskas Award untuk gol paling mentereng melawan Burnley pada Desember 2019.
Kemudian, Son pun meraih Golden Boot alias Sepatu Emas Premier League dengan catatan 23 gol pada musim 2021-22.
Musim lalu, dirinya mencatat rekor sebagai pemain pertama dari Asia yang mencetak 100 gol di Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.