Kebakaran terjadi di satu unit rumah di Jalan Selamat Pulau, Medan Amplas, Sumatera Utara, terbakar pada Rabu (3/5). Dua bocah dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.
Plt Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan, Muhammad Yunus, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Benar ada kebakaran, 2 anak tewas, umur 6 dan 4 tahun, yang besar laki-laki,” kata Yunus dikutip dari kumparan pada Rabu (3/5).
Yunus menyebutkan kejadian terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Rumah dikunci
Fajar Fathurahman, paman dari kedua bocah itu menyebutkan, saat peristiwa itu terjadi, di dalam rumah hanya ada kedua anak tersebut dengan kondisi rumah yang dikunci dari luar.
Kedua jenazah tersebut ditemukan di dalam kamar dengan kondisi luka bakar di seluruh tubuh.
“Ini (gerbangnya) digembok dari luar, harus didobrak lah sama masyarakat, terbuka kan lah ya, langsung kami dobrak pintu itu. Pintu kamar dikunci juga dari luar, nggak lama datang bapaknya, saya masuk juga, api masih besar, kami ambil lah anaknya” jelas Fajar.
Fajar menduga penyebab kejadian tersebut dikarenakan penggunaan korek api oleh keponakannya itu.
“Kayaknya lagi main-main mancis yang laki-laki, trus spreinya terbakar, karena saya tahu ponakan saya ini suka main mancis,” kata dia.