Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, sebuah bus dengan membawa 58 orang penumpang masuk jurang. Bus pengangkut rombongan peziarah dari SMP IT Al Muaawanah di Dusun Cilangkap, RT 001, RW 006, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.
Korban meninggal dalam peristiwa kecelakaan maut tersebut berdasarkan data terakhir yang diterima pihak Puskesmas Wado, dari total penumpang 58 orang, sebanyak 23 penumpang tewas.
“23 orang meninggal, data semuanya belum diketahui yang masuk ke Puskesmas,” ujar Petugas Puskesmas Wado, Yeye, saat mendata korbank ecelakaan maut ini, Rabu (10/3/2021).
Saat ini korban dirujuk ke RSUD Sumedang. Yeye juga menyebut masih ada korban di dalam bus yang masih belum dievakuasi.
Peristiwa ini juga dibenarkan oleh Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo. “Itu para petugas masih melakukan evakuasi, jumlah korban yang masih ada di bus belum bisa dipastikan,” ujar Kapolres Sumedang, Rabu (10/3/2021).
Seperti diketahui sebuah bus terperosok masuk ke dalam area perkebunan di Wado, Kabupaten Sumedang. Berdasarkan informasi yang dihimpun kecelakaan terjadi di Tanjakan Cae, Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
Dari foto-foto yang beredar, bus terlihat sudah dalam posisi terbalik. “Iya benar ada kecelakaan. Nanti sebentar ya,” ucap Kanit Laka Lantas Polres Sumedang Iptu Adam.
Adam belum bisa menjelaskan kronologi kecelakaan maut tersebut. Namun disebutkan Adam, kecelakaan tersebut menimpa sebuah bus.
“Sudah dirujuk 10 orang. Yang masih terhimpit bus diperkirakan masih ada enam, tapi kemungkinan masih ada yang lain,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi.
Maxi menyebut tim reaksi cepat (TRC) Subang telah mengirim 20 ambulans untuk membantu mengevakuasi korban meninggal dan luka ringan. Sementara luka berat dirawat di rumah sakit di Sumedang hingga kondisinya stabil.
Pihaknya, kata dia, juga membentuk posko di Pasir Laja untuk memudahkan koordinasi tim TRC dan Muspika Kecamatan Cisalak.
Sebelumnya, Kepala Subbagian Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, berdasarkan keterangan korban selamat dari kecelakaan maut ini, total rombongan dalam bus sebanyak 58 orang. Rombongan dalam bus asal Cisalak, Subang ini sebelumnya melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelum masuk jurang, bus rombongan menempuh perjalanan pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang. “Rombongan peziarah pulang dari Pamijahan Tasikmalaya via Wado Sumedang,” ujar Dedi
“Sekarang anggota kami masih di lokasi kejadian,” ujarnya.
