Keluarga buka suara soal peristiwa Aisiah Hasibuan yang tewas lift jatuh Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara.
Sang kakak, Raja Hasibuan, menceritakan detik-detik sebelum lift jatuh dan menewaskan Aisiah pada 24 April 2023.
Raja menyampaikan hal ini didampingi pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Secara khusus mereka juga meminta Hotman menjadi kuasa hukum.
“Adik saya bersama kakak dan keponakan ke Bandara Kualanamu tanggal 24 April, tujuannya untuk mengantarkan keponakan saya berangkat ke Malaysia. Kemudian Aisiah menemani keponakan kami check in, setelah itu kembali turun ke bawah menemui kakaknya atau adik saya juga. Setelah itu mereka pulang kembali,” kata Raja di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, dikutip dari Kumparan pada Selasa (2/5).
“Tapi di saat pelataran parkir mobil, tiba-tiba keponakan saya menelepon Aisiah, ada yang mau disampaikan, penting. Jadi oh iya sebentar,” sambungnya.
Kemudian Aisiah akhirnya masuk kembali ke bandara. Lalu naik lift di terminal keberangkatan itu. Saat itu Aisiah masih berkomunikasi dengan sang keponakan.
“Kemudian keponakan saya bilang Bu Cik (Aisiah) sudah sampai mana? Sudah di lift katanya, tapi tiba-tiba setelah adik saya di atas dia bilang ini, kok sepertinya Bu Cik terjebak di lift, tak lama lost contact,” tutur Raja Hasibuan.
Setelah itu keponakan Aisiah menelepon ibundanya menginformasikan Aisiah terjebak di lift. Dengan harapan, petugas langsung mengecek.
“Pihak kami langsung ke bagian informasi yang ada di bandara security, kami sampaikan, sudah sampaikan adik kami terjebak di lift. Itu lost contact-nya pada saat pukul 20.15 WIB malam,” katanya.
Keluarga Minta CCTV
Menurutnya, petugas keamanan bandara tak banyak membantu. Termasuk saat pihak keluarga meminta rekaman CCTV.
“Sudah minta, saya langsung, tapi enggak dikasih dengan alasan prosedur banyak segala macam. Jadi pihak security ini membantu mencari tapi secara kasat mata, keliling sekitar lift jatuh,” ujar Raja.
“Kemudian setelah itu enggak ada upaya lain (dari pihak bandara), keluarga mencari sendiri di sekitaran bandara sampai dini hari. Mereka ada memutarkan CCTV tapi tidak di lift jatuh di seputarannya itu saja. Ditunjukkan yang di luar lift, di dalam lift tidak ditunjukkan,” tutup dia.
Sebelumnya, penemuan mayat perempuan, Aisiah Dewi Sinta Hasibuan, di kolong lift bagian lantai dasar Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Kamis (27/4), membuat geger.
Aisiah ditemukan tewas 3 hari setelah dilaporkan hilang. Dari CCTV yang beredar luas, ia tampak terjatuh dari lantai 2 melalui sela-sela lift.