Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengingatkan masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi COVID-19.
Hal ini diungkapkan Suharyanto saat turun ke jalan membagikan masker kepada warga kota Cimahi, Jawa Barat Minggu (20/2/2022). Rombongan membagikan total sebanyak 100.000 masker di 10 titik kota Cimahi.
Sebelum turun ke jalan, Suharyanto terlebih dulu memimpin apel gabungan persiapan pembagian masker serentak di Lapangan Balai Kota Cimahi.
Dalam arahannya, Suharyanto mengingatkan jika Kota Cimahi dalam beberapa hari terakhir menunjukkan kenaikan terkonfirmasi positif, sehingga perlu ditekankan kembali pentingnya protokol kesehatan demi mengantisipasi penularan.
“Upaya konprehensif dalam mengantisipasi penularan COVID-19 minimal 2 hal yang penting dilakukan yakni vaksinasi lengkap dan memakai masker,” kata Suharyanto, dilansir dari Infopublik.
Menurut data yang dihimpun, terang dia, pasien meninggal di Kota Cimahi akibat COVID-19 belum mendapatkan vaksin dengan lengkap.
“Berdasarkan evaluasi di kota Cimahi meninggal 7 orang, rata-rata orang yang belum divaksin maupun baru satu kali divaksin dan memiliki komorbid,” lanjutnya.
Suharyanto yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas COVID-19 berpesan kepada pemerintah daerah untuk tetap membagikan masker masyarakat.
“Memberikan masker kepada rakyat itu melindungi diri kita dan masyarakat dari penyebaran COVID-19, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi,” pungkas Suharyanto.
Rangkaian kegiatan pembagian masker di wilayah Jawa Barat ini memasuki hari kedua. Pada Sabtu (19/2), BNPB bersama BPBD, TNI/Polri, Forkompinda serta para relawan telah membagikan sebanyak 200.000 masker di 20 titik di Kota Bandung.
Tak jauh berbeda dengan di Kota Bandung, BNPB dan rombongan kembali menyambangi lokasi-lokasi strategis tempat banyak masyarakat berkumpul yakni Kelurahan Pasirkaliki, Kelurahan Cibabat, Prapatan Citeureup, Pertigaan Cipageran, Pasar Atas dan sekitarnya, Simpang Lima Leuwi Gajah, Kelurahan Melong dan Rancabentang Cibeureum.
Giat pembagian masker di wilayah Jawa Barat ini diharapkan mampu mengingatkan kembali masyarakat untuk terus menegakkan protokol kesehatan dan menjadikannya budaya baru, salah satunya memakai masker.
Dengan semakin disiplinnya masyarakat menjaga protokol kesehatan, Ia berharap angka terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Jawa Barat akan menurun.
Sebagai informasi, BNPB telah melakukan hal serupa di wilayah DKI Jakarta dengan membagikan 1,5 juta masker.
BNPB menargetkan membagikan total 15 juta masker ke daerah-daerah di Indonesia hingga Mei 2022. Dengan melihat kondisi peningkatan COVID-19 pada daerah tersebut.