Kerusuhan antar kelompok pecah di Jalan Tamansiswa, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam.
Kerusuhan antar kelompok diduga gerombolan perguruan beladiri itu berawal dari Jalan Kenari, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, sejak pukul 16.00 WIB.
Hingga Minggu (4/6/2023) malam, pukul 20.00, kerusuhan masih berlangsung. Suasana di Jalan Tamansiswa mencekam.
Semakin malam jumlah massa semakin banyak yang berdatangan ke lokasi kerusuhan antar kelompok tersebut. Mereka membantu warga di sepanjang Jalan Tamansiswa untuk mengusir anggota perguruan beladiri yang membuat kerusuhan di ruas jalan tersebut.
Teriakan Jogja Bersatu membahana diteriakkan massa yang mencoba memukul mundur anggota perguruan beladiri.
Warga terlihat mempersenjatai diri dengan berbagai peralatan sembari tetap mengenakan helm. Para ojek online pun nampak turut membaur dengan warga yang ingin mengusir anggota perguruan beladiri dari kawasan Tamansiswa. Tembakan peringatan berkali-kali terdengar.
Salah satu titik bentrok yang terpantau adalah di Jalan Tamansiswa sisi selatan LP Kelas II A Yogyakarta atau Lapas Wirogunan dan pintu gang Surokarsan. Batu-batu hingga berbagai macam pecahan kaca terlihat nampak berserakan di jalanan aspal.
Toko-toko di sekitar terlihat tutup, termasuk SPBU Sultan Agung. Ratusan personel kepolisian dari Sabhara hingga Brimob hingga pukul 20.00 WIB kurang tadi masih berjaga di lokasi.
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dan Kapolresta Kombes Pol Saiful Anwar nampak memonitor lokasi kericuhan.
Namun hingga kini belum ada keterangan dari kepolisian. Belum diketahui pula pihak-pihak atau kelompok mana yang terlibat dalam kericuhan ini.