Keterlibatan Munarman Dalam Jaringan Teroris JAD Diselidiki

- Advertisement -
Dugaan keterlibatan, Munarman, mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) tengah diselidiki oleh Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

Dalam video pengakuan salah satu terduga teroris, Munarman disebut pernah hadir dalam latihan fisik atau idad anggota JAD Makassar.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono menyatakan, Munarman hadir pada idad tahun 2015.

“Apabila yang bersangkutan ada keterlibatan, tentunya Densus 88 akan proses sesuai peraturan perundang-undangan,” ujar Rusdi di kantornya, seperti dilansir Tempo, Jumat, 5 Februari 2021.

Rusdi juga mengatakan, Densus 88 juga tengah mendalami peran orang dekat Rizieq Shihab ini di jaringan teroris JAD. Ia memastikan, Densus 88 akan menindak siapa saja yang tergabung dalam kelompok teroris. “Siapapun yang terlibat dalam tindak pidana terorisme akan dimintai pertanggung jawaban hukum,” ucap dia.

Untuk diketahui, keberadaan mantan Seksretaris Umum FPI itu diketahui dari pengakuan salah satu terduga teroris asal Makassar yang baru saja dibawa ke Jakarta. Dia mengaku berbaiat kepada Abu Bakar Al Baghdadi di hadapan Munarman selaku perwakilan FPI pusat.

Dia menuturkan, taklim rutin FPI juga diikutinya sebanyak tiga kali. Dia pun berbaiat bersama 100 orang lainnya. (Tempo)

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA