Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XIII Kegepa Nipo Paniai pimpinan Mathius Gobay melakukan perampasan dan menganiayaan terhadap warga sipil dan satu anggota TNI di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, Kabupaten Paniai, Papua.
KKB pimpinan Mathius Gobay ini membuat resah warga, pada Jumat 7 Oktober 2022 lalu, kelompok ini mengadang dan merampas barang milik warga. Kasus tersebut terjadi pada pukul 14.40 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal membenarkan soal peristiwa tersebut.
Dia menjelaskan, saat itu, tiga warga sipil beserta 1 personel TNI selesai mengantar Profil Tank (tangki air) di Distrik Aradide dan akan kembali ke Kampung Enarotali.
Pada saat melewati SMP 1 Ekadide, empat orang Guru Honorer meminta untuk ikut menumpang ke Kampung Enarotali dengan menggunakan 2 unit truk sipil.
Setiba di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, rombongan diadang oleh 20 anggota KKB pimpinan Mathius Gobay. Mereka juga membawa empat buah senjata api.
“Seketika mereka diadang dan KKB menyuruh mereka untuk turun dari truk kemudian memukul para korban ini menggunakan popor senjata serta ditelanjangi,” ujar Kamal, Sabtu 8 Oktober 2022.
Kelompok itu juga menendang korban sembari menanyakan mereka membawa senjata api atau tidak. Mereka lalu membawa barang-barang elektronik milik para korban.
“Mereka adang para korban dan menanyakan apakah membawa senjata atau amunisi. Namun tidak ada yang membawa barang-barang tersebut,” kata Kamal
Dikatakan oleh Kamal, untung saja masyarakat Kampung Baguwo yang melihat kejadian itu langsung datang dengan tujuan untuk menyelamatkan para korban, ketika itu juga pimpinan Mathius Gobay meninggalkan TKP.
Melihat situasi yang sedikit landai, personel TNI yang saat itu ada di TKP langsung melarikan diri ke arah Kampung Enarotali dan diantar oleh tukang ojek ke Koramil 1703-01 Enarotali.
“Setelah merampas barang bawaan milik para korban KKB kemudian menyuruh para korban untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Enarotali,” kata Kamal.
Menurut dia, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, para korban mengalami sejumlah luka lebam akibat dianiaya oleh anggota pimpinan Mathius Gobay.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian itu, 2 truk yang membawa delapan masyarakat itu tiba di Koramil 1703-01 Enarotali dalam keadaan aman namun terdapat luka lebam akibat terkena pukulan Popor Senjata oleh KKB,” pungkas Kamal.