Labuan Bajo Akan Ada Waterfront Layaknya Monaco 2 Tahun Lagi

- Advertisement -
Labuan Bajo menjadi salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia bersama Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Likupang.

Hal itu membuat semua pengembangan daerah Labuan Bajo tersebut harus dikebut demi mencapai tujuan yang telah digariskan pemerintah dan stakeholder terkait.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, mengatakan nantinya selama 2 tahun ke depan Labuan Bajo akan dikembangkan secara total.

InJourney merupakan induk holding BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata.

“Kita berharap pengembangan ini akan terjadi dalam waktu 2 tahun. Nantinya, Kawasan Marina Labuan Bajo sepanjang 2 km akan dibuat waterfront layaknya di Monaco, Eropa,” kata Maya Watono, saat konferensi pers New Year’s Eve Labuan Bajo Concert, di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (30/11).

Sepanjang 2 km mulai dari dermaga sampai ke hotel akan dikembangkan sebagai kawasan hotel, retail, dan FnB.

“Jadi pengembangan dan visinya juga luar biasa dalam 2 tahun ke depan. Saat ini turis yang ke Labuan Bajo ada sekitar 300 ribu per tahun diharapkan pengembangan ini mampu menarik turis hingga 1 juta kunjungan per tahun,” ujar Maya Watono, dikutip dari kumparan.

Bukan hanya itu, Labuan Bajo juga tengah mengembangkan infrastruktur, mulai dari jalan, hotel, amenities, dan fasilitas lain agar menjadi lebih baik lagi.

Di Labuan Bajo juga dikembangkan wisata kapal pesiar (cruise) sehingga akan dibangun dermaga berskala internasional.

“Kita ini negara agraris, tapi kita tidak punya dermaga yang bersifat internasional. Jadi, memang inginnya Labuan Bajo jadi point of cruise. Dan rencana pengembangannya marina ini akan kita buat jadi world class waterfront city dengan harapan cruise bisa docking di situ 1-2 hari,” jelas Maya.

Maya menjelaskan, saat ini banyak yang sedang diperbaiki dan dikembangkan di Bajo, mulai dari bandara, infrastruktur, dan fasilitas lain. Dengan demikian diharapkan mampu menarik minat turis domestik maupun turis asing

Pengembangan ini dilakuan agar Bajo bisa mendapat awareness lebih dari para turis. Apalagi Bajo memiliki biodiversity yang luar biasa.

Soal keindahan bawah laut untuk melakukan diving tidak usah diragukan lagi, Bajo adalah tempat yang tepat untuk menikmati keindahan bawah laut.

Pulau Rinca juga sedang dikembangkan, nantinya akan ada akses khusus menuju Pulau Rinca sehingga akan membentuk ekosistem dengan sendirinya.

“Masih banak yang akan kami kelola, termasuk Puncak Waringin. Nantinya, Puncak Waringin akan menjadi  satu kesatuan dengan Kawasan Marina karena Puncak Waringin itu memang bagus untuk menuju melihat ke seluruh laut,” tambah Maya Watono.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA