BPBD Kabupaten Luwu Timur menginformasikan warganya merasakan guncangan sedang gempa magnitudo (M)5,0 yang terjadi Sabtu (17/7), pukul 17.53 WIB. Pusat gempa berada 47 km barat laut Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan dengan kedalaman 10 km.
Warga merasakan guncangan dengan durasi sekitar 3 hingga 4 detik. Tidak ada laporan kepanikan warga saat gempa terjadi. Berdasarkan data yang diterima BPBD Kabupaten Luwu Timur, gempa yang terjadi di darat ini tidak berpotensi tsunami.
Pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), guncangan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity menunjukkan Masamba dan Malili pada III MMI dan Palopo II MMI.
Wilayah tersebut merupakan provinsi dengan potensi bahaya gempa bumi dengan kategori tinggi. Sebanyak 11 kecamatan teridentifikasi pada potensi bahaya tersebut. Sedangkan dilihat dari tingkat risiko, potensi total populasi terpapar bahaya ini sebanyak 275.120 jiwa, yang berada pada 11 kecamatan tersebut.
Sebelas kecamatan yang berada pada potensi gempa bumi kategori bahaya kelas tinggi yaitu Kecamatan Angkona, Burau, Kalaena, Malili, Mangkutana, Nuha, Tomoni, Tomoni Timur, Towuti, Wasuponda dan Wotu.
Sementara itu, melihat pada dokumen Kajian Risiko Bencana Kabupaten Luwu Timur 2017 – 2021, luas bahaya gempa bumi di provinsi ini mencapai 684.875 hektar.