Seorang mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ditemukan meninggal dunia saat mendaki Gunung Lawu. Mahasiswi Undip tersebut yakni Anindita Syafa (20), meninggal dunia dengan kondisi mulut berbusa.
Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, mengatakan, bahwa mahasiswi Undip itu ditemukan oleh seorang porter di wilayah Gupakan Menjangan pada Minggu (25/6) sekitar pukul 12.06 WIB.
Ia ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri, denyut jantung tidak ada dan mulut berbusa.
“Pukul 12.06 WIB pos pendakian jalur Candi Ceto mendapatkan informasi dari saudara Fahmi (porter) bahwa dapat info dari pendaki diketemukan pendaki di Gupakan Menjangan. Pukul 13.30 WIB, update info dari pos 32 korban dipastikan tidak tertolong,” ujar Arif, dikutip dari kumparan, Minggu (24/6).
Korban yang merupakan warga Graha Sendangmulya, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, ditemukan mengenakan baju bewarna biru dongker, celana warna cream, dan jaket warna merah.
Setelah berhasil dievakuasi dan diturunkan, jenazah korban selanjutnya dibawa Puskesmas Jenawi, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Belum diketahui penyebab meninggalnya mahasiswi tersebut.