Iklan
Iklan

Makam Menggelembung di Pariaman Sumbar Diduga Makam Ulama Tempo Dulu

- Advertisement -
Makam menggelembung yang ditemukan baru-baru ini di Korong atau Kampung Sungai Asam, Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman adalah makam jasad ulama tempo dulu.

Hal itu diungkapkan oleh penghulu kaum Suku Panyalai Ali Bujang Datuak Rang Kayo Gadang. “Kuat dugaan kami ini makam ulama-ulama kita di zaman dahulu. Tapi tentu kami belum bisa memastikan. Kita masih butuh pembuktian dan petunjuk,” ujar Ali, Kamis (1/4/2021).

Masyarakat setempat juga belum dapat menyimpulkan secara pasti pemilik makam menggelembung tersebut karena sudah sangat lama dan tidak ada data tertulis.

Ali Bujang mengatakan bahwa itu baru sebatas dugaan. Belum bisa disimpulkan secara pasti siapa pemilik makam itu. Pihaknya saat ini, sudah berkomunikasi dan meminta petunjuk kepada para ulama untuk mencari tahu siapa yang bermakam ditempat itu.

“Kami, masih selidiki. Masih mengumpulkan data-data dan silsilah,” ujar Ali Bujang.

Meski sampai kini masih ramai dikunjungi warga, Ali Bujang Datuak Rang Kayo Gadang dengan tegas melarang siapapun untuk melakukan pungutan dalam bentuk apapun. Siapa saja boleh datang ke makam itu. Yang penting ikut menjaga agar makam itu tidak rusak.

Sebelumnya, fenomena makam menggelembung di area pandam perkuburan milik suku Panyalai di Korong atau kampung Sungai Asam, Padang Pariaman, Sumatera Barat kian mengundang perhatian umum.

Bahkan menurut Wali Korong Sungai Asam Anwar, saat ini kuburan itu bertambah ramai dikunjungi orang. Sejak subuh hari bahkan sudah dipadati warga yang datang dari berbagai tempat.

“Semakin ramai yang datang. Entah dari mana saja. Kalau kita kan tidak pernah mengundang orang untuk datang kesini. Kita juga tidak bisa melarang orang untuk datang. Melarang orang itu sangat susah bagi kami. Sejak subuh sudah ada yang datang melihat kuburan itu,” ujar Anwar.

Sementara, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menurunkan tim survei pendahuluan ke area pandam pekuburan di Korong. Tim itu akan bekerja menganalisis makam menggelembung dengan tiba-tiba di lokasi itu.

Ahli Geologi Sumatera Barat Ade Edward yang menjadi salah satu perwakilan tim survei itu menjelaskan, survei pendahuluan ini untuk memastikan apakah fenomena menggelembungnya tanah kuburan itu memang merupakan fenomena yang terjadi secara ilmiah atau sebaliknya hasil dari rekayasa oknum-oknum tertentu.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA