Seorang mama muda berinisial HW (23) menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh selingkuhannya sendiri berinisial WS (58).
Pembacokan terhadap mama muda ini terjadi di Kecamatan Pitu, Ngawi, Jawa Timur pada 17 Mei 2023 lalu. Pelaku berhasil ditangkap polisi setelah korban mengungkap identitas pelaku usai sembuh dari luka bacokan yang dialaminya.
Namun, pelaku sempat melakukan percobaan bunuh diri usai membacok selingkuhannya itu sebelum mendekam di sel tahanan Mapolres Ngawi.
‘’Setelah dinyatakan sembuh, kami lakukan pemeriksaan, gelar perkara, dan menetapkan pelaku sebagai tersangka,’’ ujar Kanitpidsus Satreskrim Polres Ngawi Ipda Agus Marsanto.
Agus menyampaikan bahwa WS ditetapkan tersangka usai mendalami pengakuan korban. HW mengaku dibacok menggunakan sebilah sabit.
Polisi meminta keterangan korban setelah dinyatakan sembuh dari RSUD dr Soedono pekan lalu. Pengakuan tersebut lantas dikonfrontasi keterangan pelaku.
‘’Tersangka mengakui perbuatannya,’’ katanya.
WS nekat membacok HW karena kesal. Selingkuhannya itu menolak berhubungan intim layaknya suami-istri. Permintaan berhubungan intim ditolak, sebilah sabit bertindak.
Pelaku yang kalap lantas membacok tangan dan kepala ibu satu anak tersebut. Setelah itu, WS berniat bunuh diri. Dia mengayunkan sabit yang sama ke lengan kirinya.
Beruntung, insiden berdarah itu diketahui oleh masing-masing kerabat pelaku dan korban. Keduanya sempat dirawat intensif di dua rumah sakit berbeda. Polisi butuh waktu cukup lama untuk memintai keterangan karena menunggu kondisi keduanya stabil.
‘’Kami amankan sabit milik pelaku sebagai barang bukti,’’ ujar Agus.
Kini tersangka dijerat pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
WS tidak membantah telah main serong dengan HW. Bapak tiga anak itu menjalin hubungan terlarang belum genap setahun.
‘’Saya marah karena menolak memberi jatah dengan alasan tidak ada uangnya,’’ pungkasnya.