Suasana mencekam di Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari terjadi, Minggu (18/4). Satu orang dinyatakan tewas dalam bentrokan dua kelompok warga di Kelurahan Amban.
Terjadinya peristiwa bentrokan antar warga di Monokwari ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi. Ia melaporkan satu warga tewas sementara satu orang lainnya mengalami luka-luka.
“Permasalahan ini berawal dari kesalahpahaman antara dua kelompok. Salah satu kelompok dalam pengaruh minuman alkohol,” ujar Adam Erwindi.
Warga yang tewas berinisial FR. Ia tewas setelah terkena sabetan senjata tajam di bagian kepala, dan satu pemuda lagi berinisal LA mengalami luka sayat senjata tajam.
“Situasi sekitar lokasi kejadian berangsur kondusif hingga Ahad petang,” ujarnya.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku. Dia mengimbau agar keluarga korban tetap bersabar, tidak terprovokasi dengan situasi karena persoalan itu sudah ditangani polisi.
“Jangan sampai terprovokasi. Serahkan permasalahan ini kepada kami (Polri),” kata Erwindi.
Bentrok warga hingga memakan korban jiwa itu berbuntut aksi blokade ruas jalan dan pembakaran satu kendaraan roda dua di Jalan Mulyono Amban Distrik Manokwari Barat.
Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya mengatakan bahwa bentrok dua kelompok hingga memakan korban jiwa itu sedang dalam penyelidikan.
“Permasalahan ini masih dalam penyelidikan. Semua yang terlibat pasti akan diproses hukum,” pungkas kapolres.