Puluhan rumah di dua desa di Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah diterjang banjir bandang. Warga menyebut usai banjir kini lumpur di dalam rumah mencapai 30 sentimeter (cm).
Berdasarkan informasi, kondisi banjir bandang sudah berangsur surut di Desa Bulumanis Kidul dan Tunjungrejo, Jumat (15/7). Warga pun tampak sedang membersihkan rumah yang sempat terendam banjir bandang.
Kini warga tengah sibuk membersihkan lumpur yang ada di depan rumah dan dalam rumah. Bahkan ketebalan lumpur mencapai 30 sentimeter sisa banjir bandang.
Petugas relawan dari berbagai instansi pun berdatangan kerja bakti membersihkan sisa banjir bandang di Desa Bulumanis Kidul dan Tunjungrejo. Alat berat diterjunkan untuk membantu warga membersihkan puing-puing rumah.
Salah satu warga, Setiyono mengatakan imbas banjir bandang menyebabkan lumpur setinggi 30 sentimeter sampai satu meter ke rumah. Dia kini membersihkan sisa-sisa lumpur banjir bandang.
“Bersih bersih pekarangan, di dalam rumah ada lumpur 30 sentimeter, kemasukan hampir satu meter,” kata Setiyono ditemui di lokasi siang ini.
Menurutnya warga masih waswas jika terjadi banjir bandang susulan. Sebab tanggul Sungai Suatu yang jebol belum ditambal sementara atau permanen.
“Ya terus waspada soalnya tengah malam jam 1 ambrol tanggulnya,” paparnya.
“Saat ini belum diperbaiki tanggulnya,” sambung Setiyono.
Dia berharap agar mendapatkan bantuan berupa makanan dan kebutuhan lainnya. “Diharapkan makanan, cepat saji, pakaian layak pakai, kebutuhan anak bayi. Kalau roboh habis semua, motor mobil pada ilang,” ucap dia.
Sementara itu, Wakapolres Pati Kompol Asfauri mengatakan ada seratusan personel gabungan kepolisian dan TNI diterjunkan ke desa yang terdampak banjir bandang. Mereka bersama-sama membersihkan sisa banjir bandang di Bulumanis Kidul dan Tunjungrejo.
“Tentunya akan bersama dengan teman akan membersihkan rumah tidak ada jejaknya akan lakukan perbaikan, jalan tertutup akses dibersihkan. Bulumanis Kidul bisa akses gampang kembali,” jelasnya ditemui di lokasi siang ini.
“Bahwa pada saat ini Polres Pati dan Kodim termasuk Pemkab Pati sedang berada di tanggul jebol. Kami menurunkan tim, ini merupakan hari kedua bahwa kejadian pada 14 Juli pada pukul 12 malam curah hujan tinggi sehingga di Bulumanis Kidul tanggul jebol dampaknya ada 12 rumah hanyut,” tutupnya. (Kay)