Aparat Satpolair Polres Pasuruan mengevakuasi jenazah lelaki telanjang yang ditemukan mengambang di perairan Kota Pasuruan, tepatnya sekitar 300 meter utara pelabuhan, Kamis (29/9/2022) sekitar pukul 01.30 WIB. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban.
“Tidak ada identitas yang melekat di tubuh korban. Warga sekitar juga tidak ada yang mengenal. Hasil pencarian identifikasi oleh tim Inafis Polres Pasuruan Kota, juga belum menemukan identitas korban melalui pengenalan sidik jari dan wajah,” jelas Kasat Polair Polres Pasuruan AKP Winardi, dikutip dari kumparan.
Winardi mengatakan, sebenarnya jasad korban telah terlihat mengambang oleh nelayan yang mencari kepiting pada Rabu (28/9) siang. Nelayan tersebut kemudian memberitahukan kepada seorang tukang bangunan yang bekerja di dekat pelabuhan.
Namun kuli bangunan yang mendapat info tersebut mendadak lupa dan baru ingat menjelang sore hari. Ia pun sontak memberitahukan warga lain dan ketua RT. Lalu berangkat bersama-sama ke laut pukul 19.00 WIB untuk mencari jasad mengambang itu.
Menjelang tengah malam, upaya pencarian beramai-ramai pun membuahkan hasil. Korban ditemukan mengambang telanjang terombang-ambing di laut. Di satu sisi, warga kemudian melapor ke Kantor Polair Polres Pasuruan hingga dilakukan evakuasi pada pukul 01.30 WIB.
“Jenazah korban saat ini kami kirim ke kamar mayat RSUD R Soedarsono Kota Pasuruan,” tandasnya.