Mesin pesawat Garuda mengalami kerusakan setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (17/2/2021).
Peristiwa itu dibenarkan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra. Hal itu terjadi pada penerbangan bernomor GIA642 rute Makassar-Gorontalo, Rabu (17/2/2021) pagi.
Irfan mengatakan, kerusakan pesawat Garuda tersebut terdapat pada bagian mesin. Namun Irfan tak merinci kerusakan yang terjadi. Ia menuturkan pilot langsung kembali ke bandara awal atau Return to Base (RTB) setelah mengetahui ada kerusakan pada mesin.
“Ada masalah di mesin, keputusan RTB dilakukan oleh pilot,” ujar Irfan.
Ketika mendarat petugas keamanan bandara bersama petugas pemadam kebakaran siaga. Mengawal proses pendaratan pesawat.
Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura 1 Iwan Risdianto mengatakan, pesawat dengan nomor penerbangan GIA642. Reg : PK-GFF. Rute Makassar – Gorontalo.
Dengan kondisi Block Off : 09:41 LT ATD : 09:55 LT ATA (RTB) : 10:18 LT Block On (RTB) : 10:23 LT
PIC : Capt. Jonathan Martin POB : 26/00/00 Parking Stand : R38. Reason : Technical problem (Engine Failure No.2).
“Penumpang sudah diberangkatkan lagi dengan pesawat yang berbeda. Sementara pesawat yang rusak diperbaiki di bandara,” ujar Iwan.
Pesawat Garuda tersebut mengangkut 26 orang penumpang. Terbang Pukul 9.17 Wita. Kemudian kembali lagi ke landasan karena mengalami gangguan pada mesin nomor 2.
Iwan menjelaskan sedianya, pesawat boeing 737-800 dengan kode G-A642 terbang dari Bandara Hasanuddin menuju Bandara Djalaluddin Gorontalo pada pukul 09.17 wita. Namun, ada instrumen mesin pesawat yang mengalami kerusakan.
“Tetapi karena ada instrumen pesawat yang rusak sehingga penumpang diberangkatkan menggunakan pesawat lain,” ungkapnya.