Minyak Goreng di Lampung Utara Langka

Warga Lampung
Ketersediaan minyak goreng di sejumlah gudang distributor di wilayah Lampung Utara (Lampura) kosong.

Kepala Gudang Distributor Indofood Cabang Kotabumi, Deki mengatakan, pihaknya sedang tidak menyalurkan minyak goreng kemasan merek Bimoli ke sejumlah pasar dikerenakan persediaan sedang tidak ada persediaan.

“Belum diketahui kapan barang dikirim dari Bandar Lampung. Semenjak adanya penentapan satu harga Rp 14 ribu per liter, stok minyak goreng selalu kosong,” kata Deki, Kamis (3/2).

Dia juga mengaku masih menunggu perintah dari kantor pusat. “Jika ada, pasti kami langsung menyalurkan minyak tersebut ke pasar,” kata Deki.

Hal senada dikatakan Melki, Kepala Cabang Distributor Wilka Citara Mandiri Lampura. Ia mengatakan sudah sepekan lebih tidak menyimpan stok minyak merek Sania dan Sip berbagai ukuran.

“Kami telah menditribusikan minyak goreng Sania harga Rp14 ribu per liter dan Rp 26 ribu per dua liter ke sejumlah toko di Pasar Senteral Kotabumi,” terang Melki.

“Kami masih mengajukan sebanyak empat truk ke agen untuk wilayah Lampura,” sambungnya.

Pasar Senteral Kotabumi, para pedagang tidak menjual minyak goreng harga Rp 14 ribu/liter karena barang tidak ada.

“Sementara masih stok lama baik merek Bimoli, Fortune, Sunco, Sovia, maupun Tawon. Itu pun kian menipis dan belum mendapatkan kiriman lagi,” kata Arip, salah satu pedagang. (Kay)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.