Nagita Slavina tersiram minyak panas, akibat musibah yang menimpa dirinya, ia terpaksa harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Nagita Slavina merupakan bayi berusia 15 bulan, anak pasangan Mas’un dan Rakmah itu kini dirawat di RSUD Kabupaten Lombok Utara.
Kedua orang tua Nagita Slavina merupakan warga Dusun Lembah Berora, Desa Selengen, Kecamatan Kayangan.
“Iya kami merawat balita yang terbakar akibat minyak goreng. Sudah kami rawat selama tujuh hari dengan diagnose cumbusio grade 2B,” ujar Direktur RSUD KLU, dr Syamsul Hidayat dikutip dari Radar Lombok, Senin (22/3/2021).
Nagita mengalami kejadian pada 16 Maret lalu, dan langsung mendapatkan perawatan intensif. Pihak RS juga sudah melakukan operasi. Setelah operasi dirawat ruang ICU, dengan kondisi yang makin membaik, dengan diagnose post op cumbusio grade 2A 41 persen.
“Sampai saat ini kondisinya mulai membaik. Doakan bersama-sama semoga cepat pulih,” jelasnya.
Terkait biaya perawatan di RSUD KLU, pihaknya akan mengupayakan melalui program KLU Sehat, apabila tidak ada BPJS. “Yang penting keselamatan balita ini, baru ke administrasinya,” tambahnya.
Ketua Komisi III DPRD Lombok Utara, Artadi juga mengharapkan kepada pihak RSUD agar menangani pasien tersebut sampai sembuh total. Ia juga mengatakan bahwa hal ini menjadi pembelajaran bersama para orang tua, terutama kaum ibu-ibu dalam menjaga anaknya.
“Kami minta pihak RSUD bisa membantu dalam proses pengobatannya,” ujarnya.
Dinas Sosial dan masyarakat luas juga diimbau untuk ikut membantu kebutuhan sehari-harinya, karena orang tua dari balita itu merupakan buruh dan ibu rumah tangga saja.
“Kami minta juga Dinas Sosial ikut turun tangan melihat perkembangan balita tersebut,” ujarnya.